Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.565 views

Anies untuk Semua

 

Oleh:

Tony Rosyid || Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

 

BANYAK orang keliru melihat Anies. Kekeliruan terutama terletak pada cara mereka menilai. Banyak orang menilai Anies dari para pendukungnya.

Kalau anda calon bupati, ada tukang becak dukung anda, apakah anda sama tukang becak? Tentu keliru cara berpikir seperti ini. Tukang becak adalah tukang becak dengan identitas, profesi dan pilihan dukungannya. Anda adalah anda yang tentu saja berbeda dari tukang becak itu.

Kalau pemilih anda lulusan SD, apakah anda sebagai kepala daerah yang dipilih oleh mereka punya kelas sosial dan pendidikan yang sama seperti mereka? Tentu tidak.

Pemilih tidak identik dengan yang dipilih. Apalagi, jika pemilihnya beragam, bagaimana mungkin mengidentifikasi orang yang dipilih itu berdasarkan kelompok pemilihnya.

Anda akan kesulitan menilai anggota DPR berdasarkan identitas sosial dan karakter pemilihnya. Karena, ini variabel yang keliru dan sesat logika jika dipaksakan. Tapi, dan ada upaya untuk memaksakannya dengan tujuan politis. Kalau sudah ada unsur politis, sudah pasti tidak obyektif lagi. Tapi karena berulamgkali dan bahkan terus menerus dituduhkan, maka seolah menjadi benar.

Seperti kata Hitler: Kebenaran adalah kesalahan yang diulang-ulang sampai seribu kali. Apakah anda pengikut Hitler?

Kalau seorang pemimpin dipilih kelompok A, berarti ia diterima oleh kelompok A. Kalau pemimpin dipilih kelompok Z, berarti dia diterima oleh kelompok Z. Simpel!

Kenapa ia diterima? Diantaranya mungkin karena dia bisa
menghormati kelompok tersebut. Dia bisa mendengarkan dan berdialog dengan mereka. Bisa memberi keadilan dan memperlakukan secara baik. Tentu banyak faktor. Yang pasti, jika anda berseteru dan suka memberikan ancaman terhadap kelompok-kelompok sosial tersebut, meraka tak akan memilih anda.

Kalau ada kelompok B menolak calon pemimpin tertentu, tidak berarti mereka itu salah. Mungkin cara pemimpin itu mendekati mereka kurang pas. Seringkali bahasa komunikasi dan kebijakan yang tidak tepat membuat kelompok-kelompok sosial tertentu enggan memilihnya. Ini hal biasa dalam demokrasi. Gak perlu menyalahkan, apalagi mengutuk mereka. Pilihan politik itu temporer dan fleksibel. Akan berubah sesuai kebijakan pemimpin. Gak usah baper. Kalau anda baper, maka emosi anda akan dimainkan oleh para politisi. Itu akan jadi hidangan dan sasaran empuk mereka. Yang wajar, rasional dan proporsional saja. Jaga kewarasan anda.

Kalau mau identifikasi seseorang lihat orang itu berdasarkan komitmen dan kinerjanya. Bicaranya bener gak? Janjinya bener gak? Akhlaknya bener gak? Otaknya bener gak? Bagaimana dia bergaul, menghormati orang lain atau membuat sesak dunia sosial? Apa hasil kerja dan Prestasinya selama memimpin? Penghargaan apa yang sudah diperolehnya? Simpel bukan? Gak rumit seperti otaknya kebanyakan para politisi itu!

Lihat berbagai survei, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Anies di atas 70 persen. Apakah survei-survei itu pesanan? Silahkan anda cek track record lembaga-lembaga survei itu. Laporkan jika mereka bohong, atau surveinya ngikutin maunya yang bayar. Ini, jika kita masih waras dan mau bersikap obyektif.

Tulisan ini tidak dalam rangka membela Anies. Tapi meluruskan cara berpikir. Karena ini bagian dari tanggung jawab sosial setiap orang, terutama para penulis. Kelompok idealis yang intens komunikasi dengan publik. Kita ingin rakyat Indonesia berpikir waras, dan melihat segala sesuatu secara obyektif.

Lihat Anies sebagai pemimpin dengan semua karakter, komitmen, kebijakan, hasil kerja prestasinya. Apakah selama ini Anies bekerja hanya untuk para pendukungnya? Kalau Anies dengan kebijakannya berpihak kepada para pendukungnya, anda berhak menuduh Anies menggunakan politik identitas.

Selama ini, apakah ada gereja, vihara, pure, klenteng yang diperlakukan berbeda dengan masjid? Adakah non muslim yang mendapatkan perlakukan berbeda dengan muslim? Dari sini kita dapat menguji sikap adil seorang pemimpin.

Anies bukan Gubernur umat Islam saja. Bukan Gubernurnya para pendukungnya saja. Anies Gubernur seluruh warga Jakarta. Soal asal usul anda, agama dan pilihan politik anda, itu hak anda. Anda punya kemerdekaan dan kebebasan dengan semua identitas sosial dan keagamaan anda. Anda juga bebas mau pilih Anies atau yang lain. Itu sepenuhnya hak anda dan konstitusi menjamin itu. Tapi, jangan karena anda gak milih Anies, lalu anda tuduh pemilih Anies itu dengan berbagai tuduhan yang merendahkan. Gak elok bro. Gak baik. Apalagi jika tuduhan itu sarat dengan fitnah. Bisa kualat!

Para pemilih Anies juga warga Indonesia yang punya hak seperti anda. Jangan karena perbedaan, apalagi itu bersifat sementara dan hanya dalam pemilu, hubungan dan persaudaraan atas nama bangsa dikorbankan.

Lihat sesuatu mesti berbasis data. Lalu silahkan anda putuskan: layak tidak Anies menjadi Presiden kedepan. Simpel! Jangan dibikin rumit.

Jika Anies gak bekerja, atau bekerja tapi gak bener, atau hanya mementingkan para pendukungnya saja, mari kita berikan masukan dari kritik ramai-ramai. Saya juga akan ikut di barisan depan untuk memberinya masukan.

Tapi jika Anies sudah bekerja dengan baik dan ada hasil kerja yang dirasakan oleh warga DKI, juga cukup banyak prestasi dan penghargaan yang bisa dibuktikan sebagai hasil kerja itu, ya mari kita apresiasi. Ini namanya bersikap adil.

Jangan berikan "ruang untuk kepentingan pihak-pihak tertentu" yang punya agenda politik dan memanfaatkan sisi emosional untuk merusak kewarasan berpikir kita. Mari menjadi orang waras dengan bersikap rasional dan proporsional. Gunakan data dan berpijak pada fakta dalam menilai segala sesuatu, termasuk menilai Anies Rasyid Baswedan.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

Jum'at, 31 Mar 2023 21:18

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jum'at, 31 Mar 2023 16:10

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Jum'at, 31 Mar 2023 15:45

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Jum'at, 31 Mar 2023 14:44

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Jum'at, 31 Mar 2023 12:41

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Jum'at, 31 Mar 2023 10:50

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Jum'at, 31 Mar 2023 10:30

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Jum'at, 31 Mar 2023 09:39

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Jum'at, 31 Mar 2023 08:36

Negara PKI?

Negara PKI?

Jum'at, 31 Mar 2023 06:33

Mahfud Menjadi Brutus?

Mahfud Menjadi Brutus?

Jum'at, 31 Mar 2023 05:29

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Jum'at, 31 Mar 2023 03:26

Gila, Mafia Indomaret

Gila, Mafia Indomaret

Kamis, 30 Mar 2023 23:53

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Kamis, 30 Mar 2023 23:26

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Kamis, 30 Mar 2023 22:47

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Kamis, 30 Mar 2023 22:40

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Kamis, 30 Mar 2023 19:21

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Kamis, 30 Mar 2023 18:00

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Kamis, 30 Mar 2023 16:52

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21


MUI

Must Read!
X

Jum'at, 31/03/2023 14:44

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun