Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Ngotot Revisi UU KPK, DPR Dicurigai

Berita Terkait

2.148 views

Ngotot Revisi UU KPK, DPR Dicurigai

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Upaya Komisi III DPR yang ingin merevisi UU KPK terus menuai kecaman. Komisi III diduga sedang mengebiri KPK lewat jalur legislasi.

"Ide mereka buruk sekali. Selama ini apa hasil pemeriksaan DPR soal UU KPK? Kalau direvisi yang mana? Pasal berapa? Kita sendiri ngga ngerti mana yang bermasalah," ujar Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (PuKAT) UGM, Zainal Arifin Mochtar.

Menurut Zainal, motivasi sebagian anggota Komisi III yang ngotot ingin merevisi UU KPK patut dipertanyakan. Poin-poin yang hendak direvisi justru yang selama ini memperkuat KPK.

"Ini kan terlihat kalau mereka (DPR) sebenarnya tidak paham soal UU KPK. Kita patut curiga apa yang DPR lakukan berkaitan dengan kasus yang ditangani KPK saat ini," imbuh pria yang akrab dipanggil Uceng ini.

Zainal menjelaskan, banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan Komisi III ketimbang merubah aturan UU KPK. Namun sayangnya, KPK justru dijadikan bulan-bulanan oleh DPR.

"KPK memang memiliki kekurangan. Justru KPK kekurangan dukungan politik dan finansial. Kalau mau jangan dilarang-larang harusnya didukung donk. Sekarang ini kalau mau komisi III katakan dukung secara politik langkah KPK, tapi kan tidak," ungkapnya.

Dosen Fakultas Hukum UGM ini menegaskan bahwa kecurigaan terhadap anggota Komisi III semakin besar jika revisi benar-benar dilakukan. Sebab, revisi yang sedang dibahas sama sekali berbanding terbalik dengan agenda pemberantasan korupsi.

"Kecuriaan ke arah itu mungkin saja (kepentingan politik). Anehnya, legislasi di DPR ini selalu berubah-ubah. Ini buru-buru sekali tanpa audit yang jelas seperti apa. Mana pasal-pasal krusialnya? Sepertinya kita harus awasi terus hal ini," tandasnya.

Dalam hal yang sama, ICW pernah menyampaikan 10 poin krusial dalam revisi UU KPK. Ada pun 10 hal yang dimasukkan DPR dalam RUU KPK itu yaitu:

1. Tumpang tindih dan rebutan perkara korupsi antar institusi penegak hukum
2. Prosedur KPK melakukan penyadapan
3. Kemungkinan KPK mempunyai penyidik sendiri
4. Perwakilan KPK di daerah
5. Kewenangan menerbitkan SP3
6. Efektifitas pelaksanaan tugas KPK dan kemungkinan peninjauan ulang kewenangan KPK
7. Peningkatan fungsi pencegahan KPK
8. Pelaksanaan koordinasi dan monitoring KPK terhadap penyelenggaraan pemerintah
9. Mekanisme pergantian antar waktu pimpinan KPK
10. Efektivitas atau rencana peninjauan konsep kolektif dalam pengambilan keputusan KPK

ICW melihat banyak jebakan dalam poin tersebut. "Ada dua poin yang menjebak yang seolah-olah ingin memperkuat KPK, seperti kemungkinan KPK jadi penyidik tunggal korupsi dan rekruitmen penyidik sendiri. Tapi kita anggap itu hanya gula-gula politik, karena 8 poin lainnya adalah bentuk penyerangan dengan melakukan revisi itu tadi," ujar Koordinator Bidang Hukum Febri Diansyah, Minggu (24/4/) kemarin.

Sementara itu, sebelumnya Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago mengatakan,  tudingan Indonesian Corruption Watch (ICW) bahwa DPR berupaya melemahkan peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana pembahasan revisi UU Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi adalah salah besar dan tidak benar.

"Kalau ICW melihat secara jernih, seharusnya tudingan melemahkan KPK itu ditujukan ke pemerintah. Bukan kepada DPR," kata Taslim di Jakarta. (fn/dt/nx) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X