Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Revolusioner Mesir Ungkap Rahasia Penyiksaan Demonstran

Berita Terkait

1.728 views

Revolusioner Mesir Ungkap Rahasia Penyiksaan Demonstran

KAIRO (Berita SuaraMedia) - Revolusioner Mesir mengatakan mereka mempersiapkan untuk mengungkapkan informasi yang memberatkan para pejabat senior atas keterlibatan mereka dalam kekerasan yang dilakukan oleh tentara terhadap protes anti-rezim.

"Sejumlah dokumen akan segera dibuka untuk publik, menunjukkan hubungan beberapa pejabat Mesir senior dengan Organisasi Keamanan negara dalam penindasan rakyat dan pemrotes," Ahmed al-Dowma, anggota Youths Coalition of Revolution Rage Mesir, mengatakan kepada saluran berita Iran berbahasa Arab, Al-Alam, pada hari Minggu.

Dia mengatakan bahwa kelompok tersebut telah menerbitkan beberapa catatan organisasi keamanan negara yang adalah "lengan utama dalam pembunuhan, penindasan dan penyiksaan terhadap rakyat Mesir,"di bawah rezim Presiden Hosni Mubarak.

Dowma mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan revolusioner menemukan alat-alat penyiksaan dan kuburan orang-orang yang kehilangan nyawa mereka di bawah inkuisisi brutal rezim selama serangan terhadap kantor organisasi keamanan.

Laporan menunjukkan bahwa ribuan demonstran menyerbu bangunan milik pasukan keamanan internal Mesir akhir pekan lalu, merebut apa yang pengunjuk rasa gambarkan sebagai harta karun berupa dokumen yang terkait dengan rezim penguasa yang telah digulingkan.

Kerumunan orang menyerbu masuk ke dalam tiga bangunan Kementerian Dalam Negeri pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, termasuk kantor pusat Kairo untuk Amn al-Dowla, instansi yang bertanggung jawab untuk keamanan dalam negeri. Beberapa bangunan dibakar.

Demonstran bentrok dengan pasukan militer pada hari Minggu ketika mereka mencoba untuk memasuki sebuah bangunan Amn al-Dowla di pusat kota Kairo. Pasukan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

Pemerintah militer Mesir tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Menurut aktivis hak asasi manusia, Amn al-Dowla merupakan alat utama represi yang digunakan oleh rezim Mubarak selama masa pemerintahannya yang panjang. Menurut hukum darurat Mesir, Amn al-Dowla secara rutin menangkap warga dan menyiksa mereka. Sejak pemecatan Mubarak, pasukan keamanan masih berjalan tetapi tidak boleh terlihat dari mata publik.

Aktivis mengatakan mereka memasuki gedung karena petugas keamanan dari rezim sebelumnya telah terlibat dalam menghancurkan dokumen - berpotensi menghilangkan bukti yang dapat digunakan untuk menuntut mantan pejabat untuk kejahatan, termasuk penyiksaan.

Amn Al-dawlah menyerupai pasukan Savak Iran di bawah Shah Iran pada 1970-an. kekuatan itu kemudian dieliminasi oleh revolusi.

Pasukan itu telah menanamkan rasa takut di kalangan orang Mesir dan sering menjadi titik gesekan utama antara masyarakat dan rezim Mubarak. Ribuan orang telah diculik dan disiksa oleh perwira Amn al-Dawlah.

Pasukan, yang jumlah tepatnya dan anggarannya tetap menjadi rahasia, menguasai hampir semua aspek kehidupan di negara dengan penduduk sebesar 85 juta. Itu  dilaporkan telah membentuk masa depan kebanyakan profesional di negara ini.

Tidak ada janji pemerintah yang dibuat tanpa persetujuan dari polisi rahasia. Aktivis politik berisiko mendapatkan larangan perjalanan setidaknya di luar negeri. Perwira tentara yang masih muda diletakkan di bawah pengawasan mereka untuk memastikan loyalitas ke Mubarak. Mata-mata ditanam di mana-mana, termasuk di pusat perbelanjaan dan klub olahraga untuk memantau sentimen publik.

"Mereka melarang kita semua pria di atas 60 tahun dari berkumpul di dalam masjid setelah shalat untuk membaca Al-Qur'an," kata Haji Mohammed Ali. "Mereka melarang pertemuan apapun. Mereka ngin untuk mengontrol orang-orang dengan tangan besi."

Lainnya bercerita lebih dramatis. Sayed Al-Gazzar, seorang guru sekolah menengah, menceritakan bagaimana saudaranya Khaled ditahan oleh Amn dawlah di Sharkia selama tiga hari karena tidak membawa kartu ID.

"Dia keluar seperti orang sakit dengan banyak masalah mental karena dia mengalami penyiksaan yang berat," Al-Gazzar kepada IPS. "Kami menghabiskan satu tahun pergi dari satu dokter ke dokter yang lain untuk menemukan obat untuk dia. Tapi dia meninggal setahun kemudian meninggalkan tiga anak dan seorang istri tanpa penghasilan apapun. Mereka membunuh dia."

Panggilan meningkat di Facebook dan Twitter untuk mengepung lebih banyak kantor dari polisi rahasia untuk menyimpan dokumen-dokumen penting. (iw/ptv/ips) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X