Senin, 28 Zulhijjah 1445 H / 7 Februari 2011 18:00 wib
1.366 views
Kanada Kucurkan Dana Untuk Kontraktor Terlarang AS
OTTAWA (Berita SuaraMedia) - Kanada menghabiskan lebih dari $ 41.000.000 pada senjata yang dikirimkan ke Afghanistan selama empat tahun, sebagian besar akan masuk ke perusahaan keamanan yang dikritik oleh Senat AS karena memperkerjakan panglima perang dalam operasinya.
Baik departemen Pertahanan maupun departemen Luar Negeri telah mempekerjakan 11 kontraktor keamanan di Kabul dan Kandahar sejak 2006, tetapi diam tentang rincian masalah ini.
Sekarang dokumen tersebut ditunda di Parlemen atas permintaan Partai Demokrat Baru memberikan gambaran yang komprehensif pertama tentang penggunaan kontraktor swasta, yang telah dituduh menambah kekacauan di Afghanistan.
Catatan tersebut menunjukkan Kementerian Luar Negeri membayar hampir $ 8 juta untuk ArmorGroup Securities Ltd, yang baru-baru ini disebutkan dalam sebuah penyelidikan Senat AS telah mengandalkan panglima perang Afghanistan yang pada tahun 2007 terlibat dalam "pembunuhan, penyuapan, penculikan, dan kegiatan anti-Koalisi."
Perusahaan, yang sejak itu telah diambil alih oleh G4S Risk Management, menyediakan penjagaan keamanan di sekitar kedutaan Kanada di Kabul dan menjaga diplomat.
Tundra SCA berdiri untuk menjaga Departemen Pertahanan di luar basis operasi militer Kanada dan telah mengumpulkan lebih dari $ 5.300.000.
Laporan Senat AS memaukan Tundra dalam daftar perusahaan yang melampaui staf dari pasukan keamanan Afghanistan - sesuatu yang telah lama membuat Presiden Hamid Karzai marah, yang tahun lalu bergerak untuk mengeluarkan semua perusahaan keamanan swasta dari negara itu.
Lebih dari $ 438.000 dari biaya perusahaan yang dimiliki Afghanistan dan dijalankan oleh Kanada tetap dirahasiakan, karena alasan operasional keamanan. Tapi website Tundra, tidak seperti kontraktor lain, mempromosikan kemampuan intelijennya dalam "mengumpulkan dan menganalisis".
Seorang panglima perang Kandahar, dengan link ke mantan gubernur Gul Agha Sherzai, memperoleh $ 2.500.000 sejak 2008 dengan menyediakan keamanan di luar pangkalan rekonstruksi provinsi.
Kolonel Haji Toorjan mempekerjakan 40 orang milisi. Tapi ada pertanyaan tentang berapa banyak yang dihabiskan untuk layanan tersebut karena dokumen-dokumen yang diajukan di House of Commons tidak konsisten dengan catatan akses-untuk-informasi dan laporan yang diterbitkan yang menunjukkan ia digaji pada tahun 2007.
Lebih dari $ 3.400.000 pergi ke Blue Hackle yang berbasis di Washington, DC untuk menjaga Gubernur Kandahar dan melatih d keamanannya. Kanada mulai membayar pengeluaran tersebut pada tahun 2008, setelah Karzai menggantikan Asadullah Khalid, yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan dengan milisi pribadinya yang dikenal sebagai Brigade 888.
Semua tertular terjadi meskipun pemerintah federal tidak memiliki kebijakan secara keseluruhan atau undang-undang yang mengatur penggunaan senjata disewa - tidak seperti negara lain, terutama Amerika Serikat, yang telah menerapkan panduan akuntabilitas ketat pada kontraktornya.
Bahkan dengan aturan-aturan tersebut, sistem Amerika dikatakan masih kurang oleh senator AS, yang mendengar keluhan dari NATO bahwa ada "sedikit kesadaran akan aliran uang" dan bahwa beberapa kontrak "memperkaya calo kekuasaan, meremehkan upaya kontra terorisme dan mendelegitimasi pemerintah Afghanistan. "
Canadian International Development Agency, yang memberikan proyek-proyek bantuan di Afghanistan, mengatakan ia tidak mempekerjakan perusahaan keamanan, tetapi badan yang
dipekerjakan untuk menyampaikan program tersebut yang melakukannya.
Salah satu kontraktor, SNC Lavalin, menyewa Grup Watan untuk menjaga salah satu proyek pembangunan Ottawa, bendungan Dahla. Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Karzai tersebut baru-baru ini diblacklist oleh militer AS.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan menolak berkomentar pada hari Jumat.
Kritikus NDP-urusan luar negeri mengatakan bahwa Ottawa tidak memiliki mekanisme untuk mengatur penyewaan senjata dan menuduh bahwa apa yang berusaha dicapai oleh negara dalam hal penegakan hukum di Kandahar telah dirusak.
"Ini merusak kredibilitas kita," kata Paul Dewar. "Afghanistan tidak bodoh. Mereka melihat orang-orang ini.. Mereka melihat apa yang mereka lakukan dan mereka tahu siapa yang membayar mereka."
Partai-partai oposisi telah menyerang penggunaan kontraktor, tetapi tidak pernah memiliki gambaran yang lengkap untuk menarik kesimpulan. Bahkan dengan perilisan tokoh dan nama kontraktor, Dewar mengatakan ada banyak pertanyaan penting yang masih tak terjawab.
Dewar mempertanyakan mengapa kontraktor yang dibutuhkan. Namun seorang ahli pertahanan, yang telah banyak menulis tentang penggunaan senjata direkrut pada zona perang, mengatakan itu adalah kenyataan hidup di zaman di mana semua tentara adalah relawan.
Kontraktor, yang biasanya mantan tentara, paling sering digunakan secara defensif, mengambil tugas-tugas penjaga yang membebaskan pasukan tempur, kata peneliti Dave Perry di Ottawa.
Dia juga memperingatkan bahwa kemarahan moral terhadap aliansi dengan panglima perang lokal harus diatasi.
Di daerah konflik "Saya pikir itu akan sulit untuk menemukan seseorang yang bisa memberikan kekuatan keamanan yang kredibel yang tidak memiliki sesuatu di masa lalu mereka yang lepas dari aib atau kencaman," kata Perry.
Apa yang dibutuhkan, katanya, adalah panduan nyata.
Ada 40.000 pasukan diperkirakan merupakan kontraktor keamanan bersenjata yang beroperasi di Afghanistan. Karzai memerintahkan mereka keluar dari negara itu musim gugur yang lalu, tetapi kekhawatiran tentang bagaimana kelompok-kelompok bantuan dan pengembangan akan melindungi diri mereka, memaksa dia untuk mundur.
Sebaliknya, pemerintah Afghanistan telah menuntut perusahaan-perusahaan tersebut mendaftar pada pemerintah dan mulai membayar pajak. (iw/ctv) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
