Rabu, 20 Syawwal 1446 H / 10 November 2010 08:38 wib
4.030 views
Ketika Suasana Sejuk Islam Menyapa Hagerstown

HAGERSTOWN (Berita SuaraMedia) – Kaum Muslim dari seluruh penjuru daerah Tri-State dan sekitarnya menggelar konferensi antaragama di Hotel Grand Venice di Hagerstown pada hari Sabtu (6/11) untuk mengajarkan pada orang-orang tentang agama Islam.
Penyelenggara acara Ansa Pasha mengatakan bahwa acara tahunan itu dijamu oleh Islamic Society of Western Maryland untuk membuat orang-orang tahu bahwa Muslim setempat berdedikasi untuk menjadi pengaruh positif di dalam masyarakat.
"Ada banyak kesalahpahaman setelah 11 September," ujar Pasha. "Tidak semua Muslim adalah orang yang sama. Kami menentang segala jenis kekerasan. Ini merupakan satu cara untuk menjelaskan semuanya."
Sekitar 125 orang menghadiri acara itu, yang dimulai sekitar pukul 5.30 sore waktu setempat dan berlangsung selama tiga jam. Tuan rumah menjamu tamu-tamunya dengan menu yang terdiri atas roti, kari ayam, dan nasi.
Pasha mengatakan konferensi itu diiklankan di gereja dan sinagog di seluruh penjuru Tri-State.
Salah seorang pembicara, Sheikh A. Noorudden Durkee dari Charlottesville, Virginia, mengatakan bahwa pesan utama Islam adalah rahmat.
"Ini adalah agama universal," ujar Durkee. "Diperuntukkan bagi semua orang."
Satu kesalahpahaman umum tentang Islam, ujar Durkee, adalah bahwa kaum wanita diperlakukan sebagai warga kelas dua. Dia mengatakan bahwa wanita sebenarnya dihormati oleh Islam sebagai pembawa kehidupan."
"Wanita memiliki kedudukan yang tinggi," ujarnya.
Setelah Durkee berbicara, kaum Muslim di antara hadirin mengambil waktu 20 menit untuk sholat maghrib. Mereka mengundang tamu mereka untuk bergabung dalam ibadah tersebut.
Dave Bartles dari Falling Waters, West Virginia, mengatakan dirinya secara rutin menghadiri konferensi antaragama itu.
"Saya rasa penting bagi kami untuk memahami seperti apa Islam yang sesungguhnya," ujar Bartles. "Semua agama bisa diradikalisasi. Untuk mendapatkan kedamaian kita harus saling menerima keyakinan satu sama lain."
Murid Saint James School, Steven dan Patrick Hart, mengatakan mereka mendengar tentang konferensi itu di sekolah.
Patrick mengatakan ingin memanfaatkan acara itu untuk belajar lebih banyak tentang Al-Qur'an.
"Saya belajar tentang bagaimana mereka beribadah," ujarnya.
Dua bersaudara kembar itu mengatakan kunjungan mereka ke sebuah Masjid baru-baru ini memperkenalkan pada mereka dasar dari agama Islam.
"Kami terkesan dengan kebudayaan mereka dan belajar banyak," ujar Steven Hart. "Mereka adalah orang-orang yang damai." (rin/hm) www.suaramedia.com
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!