Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
33.136 views

Memilih Pemimpin Secara Emosional, Jangan Sampai Menyesal

 

Oleh: Aily Natasya

Usai debat calon presiden yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024 yang mengangkat tema pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional, mendapatkan banyak sekali reaksi simpati dari publik akibat kegagalan Pak Prabowo dalam menguasai debat. Alih-alih mengkritik beliau karena kurang serius dalam menanggapi persoalan yang sedang dibahas, publik malah merasa kasihan terhadap beliau.

Publik menganggap bahwa beliau (Pak Prabowo) diserang habis-habisan oleh Pak Anies dan Pak Ganjar. Sontak para pendukung beliau pun beramai-ramai merekam tangisan mereka dan mengunggahnya ke sosial media sebagai bentuk simpati mereka terhadap Pak Prabowo.

Terlihat mengharukan namun aslinya memalukan. Sebuah hal yang kekanak-kanakan untuk seorang calon presiden untuk ditangisi seperti itu hanya karena debat. Debatnya masih dengan orang dalam negeri, untuk diskusi, bukan negosiasi.

Ya, bayangkan, tugas pemimpin negara itu banyak sekali. Apalagi untuk Indonesia yang masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki. Karena banyak yang harus diperbaiki, maka akan banyak tantangan yang harus dihadapi oleh beliau nantinya. Serangan negara lain, serangan orang dalam negeri seperti koruptor, rakyat yang menuntut perbaikan dan keadilan, dan masih banyak lagi hal rumit lainnya. Diserang oleh dua kandidat calon presiden adalah hal yang sangat kecil.

Jadilah pemilih, bukan pendukung

Apa perbedaan dari istilah tersebut? Bedanya adalah dari segi perspektif. Seorang pemilih hanya akan memilih, namun tidak akan mendukung. Dia tidak akan mendukung sesuatu yang melanggar prinsip dan ideologinya. Seorang pemilih pun akan mudah berganti memilih calon lain jika ada calon lain yang ternyata lebih baik. Sebaliknya, seorang pendukung akan terus menjadi mendukung calon yang dipilihnya. Tak peduli jika nanti di tengah jalan ternyata calon yang didukungnya saat itu ternyata sudah bertentangan dengan ideologi dan prinsipnya.

Jadi, tingkat loyalitasnya berbeda. Pemilih tidak memiliki loyalitas kecuali pada apa-apa yang masih sejalan dengan prinsip dan ideologinya dalam memilih calon presiden. Sedangkan pendukung, mereka tidak peduli akan hal itu. Apa pun akan dia lakukan demi mendukung calonnya, dan bertekad tidak akan melirik ke calon lain. Di matanya, walau ada masalah, dia akan terus mendukung calonnya.

Dari kedua kategori tersebut, dapat kita pahami mana yang pakai perasaan dan mana yang pakai rasionalitas. Karena dalam memproses informasi, rasionalitas adalah hal yang paling utama. Dan untuk memutuskan siapa pilihan kita, maka butuh informasi sekaligus menganalisa informasi tersebut. Informasi rekam jejak dari ketiga calon, informasi visi misi, informasi partai, informasi hasil kinerja, dan lain-lain.

Walaupun pemerintahan Indonesia sudah cacat sistemnya, setidaknya kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk memilih pemimpin yang baik. Walau juga, pemimpin yang baik seringnya dilengserkan karena dianggap tidak menguntungkan bagi pejabat-pejabat di dalamnya. Di dalam dunia demokrasi, kejujuran dan keadilan adalah dua hal yang sangat mewah. Hampir mustahil untuk diberantas.

Maka dari itu, semoga Indonesia segera pulih dari kecacatan sistem ini dan segera menegakkan sistem yang sempurna. Sistem yang tidak membuat manusia lain dirugikan hanya karena ingin menguntungkan nafsu pemimpin dalam mencari keuntungan duniawi.

Jadi, mari kita bijak dalam memilih dengan tidak mengandalkan emosional dan sentimental, melainkan menggunakan rasionalitas dengan penuh analisa. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X