Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.279 views

Pengemis Online, Mengapa Terjadi?

 

Oleh: Desi Rahmawati

 

Dunia maya kembali dihebohkan dengan fenomena konten pengemis online yang viral di media sosial TikTok. Seiring perkembangan teknologi, berkembang pula cara dan strategi dalam meraup cuan. Aksi mereka mulai dari mengemis online, mengguyur diri sendiri dengan air hingga mandi lumpur yang sering kali diperankan lansia mulai meresahkan warganet.

Konten-konten ini dibuat untuk mendapatkan saweran dari netizen pengguna TikTok. Semakin banyak orang menyawer, semakin tebal pundi-pundi cuan yang diperoleh. Aksi mengemis online ini seakan telah menjadi mata pencaharian yang sedang tren di media sosial, meski martabat manusia terhinakan. Sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan masyarakat kita hari ini?

Menanggapi fenomena ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini, akan menyurati pemerintah daerah untuk menindak hal tersebut. Risma menegaskan bahwa tidak hanya secara online, pengemis konvensional di jalan-jalan juga dilarang oleh peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) dan peraturan daerah (Perda). (cnnindonesia.com, 15/01/23)

Konten pengemis online yang sedang tren sejatinya tidak muncul secara tiba-tiba. Ada banyak faktor penyebab fenomena ini terjadi, di antaranya:

Ketimpangan ekonomi dan kemiskinan yang masih melekat dalam masyarakat kita, melalui teknologi dieksploitasi oleh sistem kapitalistik saat ini demi meraup cuan. Meski merendahkan harkat dan martabat diri sendiri ataupun orang lain. Kehidupan manusia dalam sistem kapitalisme telah membuat masyarakat menghalalkan segala cara untuk mendapatkan materi entah untuk bertahan hidup atau sekedar memenuhi gaya hidup.

Fenomena ini menggambarkan masyarakat yang sakit, yang hidup di tengah sistem rusak tanpa mampu menyejahterakan rakyatnya. Inilah bukti kegagalan pengaturan hidup yang memisahkan agama dari kehidupan (sekularisme). Secara tidak langsung telah mengonfirmasi lemahnya fungsi negara dalam menyelesaikan kemiskinan yang sudah menjadi problem menahun.

Negara seharusnya menyelesaikan masalah kemiskinan dari akar masalahnya, yakni kemiskinan yang terjadi bukan hanya karena individu malas bekerja. Melainkan ada andil negara yang mengabaikan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat secara luas. Apabila negara sudah menjamin pemenuhan kebutuhan rakyatnya, maka tidak akan terjadi hal yang merendahkan manusia atau mafia yang memanfaatkan kemiskinan masyarakat demi meraih keuntungan pribadi.

Fenomena mengemis online ini juga tidak akan pernah ada, jika negara menerapkan sistem hidup yang sahih, yakni syariat Islam aturan hidup berasal dari Allah SWT yang menciptakan manusia. Syariat Islam memosisikan negara benar-benar menjalankan fungsi dan pengurusannya kepada rakyat dengan baik dan amanah. Memberikan solusi tepat terkait fenomena mengemis online, di antaranya:

Pertama, negara mengedukasi dan mendidik masyarakat agar tertanam kesadaran untuk menjaga martabat dan kemuliaannya sebagai manusia dengan senantiasa terikat aturan Allah Taala, yakni tidak melakukan yang dibenci-Nya dan menjalankan perintah-Nya.

Kedua, masyarakat diberikan pemahaman bahwa berdakwah amar makruf nahi mungkar adalah kewajiban bagi setiap hamba-Nya. Dengan pembiasaan semacam ini, akan terbentuk kepekaan dan kepedulian yang tinggi antar individu masyarakat dalam mencegah kemaksiatan, perilaku negatif, dan kriminalitas.

Ketiga, negara memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari nafkah, semisal membuka lapangan kerja, memberi modal usaha, dan pelayanan publik yang gratis atau murah.

Solusi tuntas ini akan berjalan optimal jika individu, masyarakat, dan negara menjalankan fungsinya dengan baik. Bersama-sama menerapkan syariat Islam secara menyeluruh (kafah) dalam aspek kehidupan. Sehingga kemiskinan bisa terminimalisasi dan tidak akan ada fenomena pengemis jalanan atau online. Visi misi hidup manusia pun akan kembali pada jalan yang sebenarnya, yaitu untuk taat dan beribadah kepada Allah Swt. Wallahua’lam bishshawaab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12


MUI

Must Read!
X