Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.262 views

Remaja Kecilkan Earphonemu, Atau Kau Akan Tuli

Remaja didesak untuk menurunkan suara iPod mereka setelah penelitian menemukan masalah pendengaran meningkat sekitar sepertiga dalam 15 tahun ini pada anak muda.

Penelitian tersebut, diterbitkan pada Journal of the American Medical Association, membandingkan survei nasional dari awal 1990-an dan pertengahan 2000-an. Masing-masing hanya merinci beberapa ribu remaja berusia 12 - 19 tetapi dirancang untuk mewakili seluruh negeri.
Pada survei pertama, staf terlatih menemukan sekitar 15 persen remaja memiliki kekurangan pendengaran.

Setelah 15 tahun berlalu, angka tersebut meningkat hingga hampir 20 persen -- atau satu dalam setiap lima remaja.
"Itu beberapa anak per kelas yang memiliki masalah pendengaran," kata peneliti Dr Josef Shargorodsky dari Brigham and Women's Hospital di Boston kepada Reuters.

"Remaja menganggap remeh seberapa besar suara yang bisa mereka dengar. Kerap kali mereka tidak menyadarinya, tetapi walau kehilangan pendengaran kecil dapat menyebabkan perbedaan dalam perkembangan bahasa dan pembelajaran," katanya.

Penelitian menemukan sebagian besar kehilangan pendengaran hanya pada satu telinga tetapi besarnya kerugian semakin memburuk.

Umumnya bermula dengan kehilangan yang cuma sedikit, satu dalam 20 anak muda memiliki masalah dalam pengucapan -- sekitar 50 persen lebih tinggi dari survei pertama.
Shargorodsky mengatakan ia terkejut akan penemuan terbarunya.

Ia mengatakan bahwa perawatan medis yang lebih baik untuk infeksi telinga -- salah satu penyebab kerusakan pendengaran -- seharusnya secara teori menurunkan angka penderita.

Para peneliti tidak menyalahkan alat pemutar musik atau iPod sebagai penyebabnya.

Mereka mengatakan alasan atas peningkatan penderita kehilangan pendengaran masih belum jelas untuk remaja, ketika ditanya mengenai eksposur suara yang diterima - seperti saat bekerja, dari senjata api atau kegiataan rekreasi - tidak memberi indikasi perubahan.

Tetapi Shargorodsky mengatakan bahwa tidak semuanya benar karena ada beberapa orang yang menganggap suara bising pada musik yang mereka dengar pada pemutar mp3.
"Beberapa faktor risiko, seperti mendengar suara keras hingga musik, mungkin penting bagi anak muda," menurut laporan mereka.

Alison Grimes, yang mengelola klinik audiologi di Pusat Medis Ronald Reagan-UCLA di Los Angeles, mengatakan walau belum jelas penyebab dari alat pemutar musik tersebut, tetap anjuran yang baik untuk menurunkan volume suara dan mengambil jeda istirahat dari mendengar musik.(rps/rpbk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X