Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
TALANGO (voa-islam.com) - Malam takbiran Idul Adha, warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kec Talango, Kab Sumenep, Jawa Timur, nyaris tidak tidur. Rabu (23/9) selepas shalat isya, mereka meriung di Langgar Baiturrahman yang didirikan HM Yusuf Mustofa. Kaum bapak duduk ngopi-ngopi, sedang para istri riuh memasak gulai ayam. Sambil sibuk, mereka memperbincangkan seekor sapi yang akan dipotong esok pagi.
''Inilah yang namanya rejeki tak disangka-sangka. Tahu-tahu kita kedatangan tamu dari Daarul Qurán yang akan memotong qurban sapi untuk dusun kita,'' tutur Yusuf Mustofa, tokoh masyarakat setempat, di tengah kaum bapak.
''Enggi (ya),'' timpal Ny Isma. ''Den kuleh sadejeh asokkor olle kereman sapeh gabay korban. Taon dimen e ka'dintoh namong nyembelih empa'embi' (Kami bersyukur dapat kiriman sapi qurban. Tahun lalu di sini hanya menyembelih 4 ekor kambing),'' katanya bersemangat.
Pukul 3 pagi, warga makan bersama masakan para ibu. Suasana semarak diselingi denting piring beradu dan sendok jatuh laiknya sedang ada hajatan. Gema takbiran terus bertalu-talu daru speaker langgar. ''Ini istilahnya makan saur,'' ujar Ali, pemuda asal Indramayu, Jawa Barat, yang beristrikan warga Sombang.
Usai shalat Ied di Masjid Desa At Taqwa yang dipimpin HM Yusuf, warga Sombang turut ''berbuka puasa'' di rumah seorang pengurus masjid.
Usai makan, mereka segera bersiap memotong sapi qurban Quis-Daarul Qurán. Lokasi pemotongan sudah diramaikan puluhan warga segala umur yang ingin menyaksikan prosesi qurban.
Dengan cara efektif, lima pria menjatuhkan sapi Madura yang cukup liar. Kemudian, setelah komat-kamit membaca doá sambil menyebut nama para pequrban, HM Yusuf menyembelihnya.
Tak lama, sapi qurban dari Jamaah Majelis Taklim Telkomsel Jakarta, itu mulai dikuliti. Tiba-tiba, seorang kakek mencolek minyak sendi sapi lalu menjilatinya. Dua ibu juga mencolek minyak sapi, lalu dibalurkan ke kedua kaki mereka masing-masing. ''Minyak sapi dipercaya sebagai obat rematik,'' bisik Ali.
''Langkung, saya kebagian kan?'' kata Nek Eddu (69) sambil terbungkuk-bungkuk memastikan dirinya mendapat jatah daging qurban.
Alhamdulillah, nenek itu menjadi penerima pertama daging qurban. Tak kurang dari 130 kantong daging dinikmati warga Dusun Sombang.
Dusun ini terletak di bagian timur Pulau Talango, di seberang timur Kecamatan Kalianget. Penduduknya sebagian besar dhuafa, yang sehari-hari bertani semangka dan jagung, atau jadi nelayan. Sebagian lainnya merantau ke Batam dan Jakarta.
Saat ombak besar dan musim tanam semangka seperti ini, warga mengalami semakin kesulitan hidup. Maka, kehadiran sapi Quis-Daarul Qurán bagai oase bagi mereka.
''Terima kasih, kami benar-benar berlebaran Idul Adha tahun ini dengan sapi kiriman Daarul Qurán,'' kata Ali penuh haru. [nurbowo/voa-islam.com]
Editor: syahid
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |