Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.930 views

Legislator: Tak Elok Cetak Uang Souvenir Saat Ekonomi Sulit

JAKARTA (voa-islam.com)--Bank Indonesia (BI) pada Senin, 17 Agustus 2020, merilis uang baru pecahan senilai Rp 75.000. Namun, uang khusus edisi Kemerdekaan RI ke-75 ini dikabarkan bukan berfungsi sebagai alat tukar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, uang khusus yang diterbitkan ini bukanlah uang baru yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi.

“Uang ini khusus untuk peringatan peristiwa, yakni dalam rangka memperingati HUT RI ke-75,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual (17/8).

Menanggapi dirilisnya uang 75.000 baru ini, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengatakan bahwa di saat sedang pandemik dimana ekonomi masyarakat sedang tidak baik, keluarnya uang baru menjadi kurang elok.

"Karena orang tertarik merogoh kocek 75 ribu hanya untuk satu lembar souvenir. Sementara situasi kita sedang sulit," katanya.

Anis menilai, walaupun uang rupiah khusus ini dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar. Menurutnya, secara umum orang tidak akan membelanjakan uang tersebut atau hanya akan disimpan sebagai koleksi saja. Karena walaupun dapat menjadi alat pembayaran, uang rupiah edisi Kemerdekaan ke-75 tahun RI ini dicetak “terbatas”, yakni hanya 75 juta lembar. Sehingga orang akan cenderung menyimpannya atau menjadikannya sebagai koleksi.

"Di sinilah letak ketidakelokannya," ujar Anis.

Ketika seharusnya masyarakat umum bisa membelanjakan uang itu untuk hal yang lain, nmereka malah menyimpannya hanya demi koleksi, sementara kondisi ekonomi kita sedang kurang baik. Padahal 75 juta lembar uang yang dicetak itu, akan menjadi nilai yang luar biasa jika semua dibeli oleh masyarakat.

"Berpotensi jadi fresh money untuk negara, dan ditarik dari uang rakyat," tegasnya.

"Jika dicoba untuk di hitung, 75 juta lembar dikalikan dengan 75 ribu rupiah , maka akan terkumpul uang sebesar Rp 7,5 trilyun. "Jumlah yang luar biasa, dan itu murni berasal dari uang rakyat," tambahnya menekankan.

Kemudian, politisi perempuan PKS ini mengingat kembali bahwa kita sedang dalam kondisi pandemik yang berdampak ke semua sektor ekonomi. Akan sangat tidak pantas jika saat negara ingin meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi masyarakat malah harus menyisihkan Rp 75.000 hanya untuk uang khusus “souvenir”. Sesuatu yang memiliki niat baik, tetapi dilaksanakan di saat yang tidak tepat. "Dikhawatirkan malah akan menimbulkan polemik panjang," pungkasnya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X