Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.365 views

Jika Mei Ingin Kurva Turun, Harusnya Jangan Dulu Ada Celah Pelonggaran

JAKARTA (voa-islam.com)--Rencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang tengah menyiapkan langkah untuk mengizinkan kelompok usia muda beraktivitas kembali di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) mendapat sorotan banyak pihak. Padahal, Pemerintah mempunyai target menurunkan kurva kasus postif Corona pada Mei 2020 sehingga pada bulan Juni dan Juli jumlah kasus akan terus menurun dan bulan-bulan berikutnya, Indonesia bisa mencapai nol kasus. 

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan salah satu upaya yang harus terus dijaga agar target kasus positif Corona turun secara siginifikan adalah konsisten menjalankan satu-satunya strategi penanggulangan Corona yang dipilih Pemerintah yaitu pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kebijakan PSBB yang membatasi berbagai kegiatan antara lain kegiatan bekerja di kantor atau tempat kerja dan transportasi umum harus konsisten dijalankan bahkan diperkuat agar tujuannya menurunkan kasus Corona bisa tercapai secara signifikan. 

“Saya memahami kondisi saat ini tidak mudah terutama dari sisi ekonomi sehingga ada rencana pelonggaran. Namun, memasuki minggu kedua Mei, kurva kasus positif Corona kita belum turun secara signifikan sehingga harusnya jangan ada celah pelonggaran apapun dan dengan alasan apapun,” ujar Fahira Idris, di Jakarta, Selasa (12/5). 

Menurut Fahira, selama pandemi Covid-19 ini masih terus membayangi, ekonomi Indonesia pasti akan terganggu. Oleh karena itu, yang harus lebih dulu fokus disasar adalah menghilangkan bayangan (kasus positif Corona) tersebut agar aktivitas ekonomi bisa kembali ditata dan kembali berdenyut kencang.

Adanya pelonggaran misalnya mengizinkan yang muda untuk tetap bekerja di kantor atau di tempat kerja yang memungkinkan terjadinya interaksi dikhawatirkan memperlama usaha bangsa ini untuk lepas dari bayang-bayang dan jeratan Covid-19. Selain itu, pelonggaran yang mengizinkan kelompok usia muda beraktivitas kembali, dipastikan juga akan berpengaruh kepada pelonggaran bidang yang lain misalnya transportasi umum yang pasti akan kembali ramai. 

Selain itu, lanjut Fahira, kebijakan pelonggaran harus didasarkan atas sebuah indikator yang kuat seperti yang dilakukan beberapa negara di dunia. Vietnam misalnya melakukan pelonggaran karena indikatornya kuat yaitu tak ada kasus baru Covid-19 selama enam hari berturut-turut dan tidak ada kasus meninggal. Atau Selandia Baru dan Taiwan yang mulai membuka sejumlah kegiatan bisnis, fasilitas pendidikan dan kesehatan karena kebijakan lockdown mereka telah mampu menghentikan penyebaran Covid-19.

Namun, walau sudah ada penurunan kasus, pelonggaran juga harus diterapkan secara hati-hati. Kekhawatiran gelombang kedua lonjakan kasus virus corona mulai terjadi di negara-negara yang kini juga tengah mulai membuka perekonomiannya. Saat ini, kasus baru virus corona kembali meningkat di Tiongkok, Korea Selatan, dan Jerman usai pelonggaran pembatasan atau lockdown yang dilakukan negara-negara tersebut. 

“Saya harap Gugus Tugas meninjau kembali rencana ini (mengizinkan kelompok usia muda beraktivitas kembali). Insya Allah bulan-bulan ke depan kasus positif akan turun drastis dan berbagai pelonggaran bisa mulai dilakukan. Namun, tentunya bukan sekarang,” pungkas Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini. 

Sebagai informasi, setelah Kementerian Perhubungan membolehkan moda transportasi umum boleh beroperasi lagi dengan syarat tertentu, kini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berencana memberi kelonggaran dari segi aktivitas bekerja bagi kelompok usia 45 tahun ke bawah.

Kelompok usia dinilai merupakan yang paling rendah terkait angka kematian akibat virus Corona. Kebijakan ini juga agar potensi terkapar karena PHK selama pandemi bisa dikurangi. Meski diperbolehkan beraktivitas di luar, protokol kesehatan pencegahan Corona harus diterapkan secara ketat.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X