Mardani Minta Pemerintah India Selesaikan Konflik Horizontal

JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera mengungkapkan keperihatinan atas kerusuhan berdarah dan pembakaran Mesjid di New Delhi, India pada Rabu (26/02). 

“Saya secara pribadi mengucapkan turut berla sungkawa atas kerusuhan ini,” kata Mardani, Kamis (27/02).

Mengutip Laman BBC, Jumlah orang yang terbunuh dalam kerusuhan selama beberapa hari di ibu kota India, Delhi, bertambah menjadi 27 orang

Mardani menyesalkan intensitas konflik horizontal semakin meningkat di negeri Taj Mahal itu. “Saya menyesalkan hal ini bisa terjadi dan semakin panas,” ujarnya.

Legislator Fraksi PKS DPR RI itu berharap pemerintah setempat bisa segera menuntaskan permasalahan ini sampai ke akar-akarnya. “Saya berharap pemerintah India bisa segera menyelesaikan konflik ini sampai keakar-akarnya,” katanya.

Mardani mengatakan menjaga harmoni antar umat beragama penting untuk menyelesaikan kohesi sosial di masyarakat. “Mari kita jaga harmoni antar umat beragama, Kami berharap India bisa segera aman dan damai kedepannya,” pungkasnya.

Seperti di ketahui bahwa konflik ini awalnya berasal protes damai yang dilakukan kelompok muslim atas usulan amandemen UU kewarganegaraan India yang disebut Citizenship Amandment Act (CAA) yang dianggap mendiskriminasi kelompok muslim. Protes ini berujung konflik kekerasan ketika kelompok pendukung CAA yang diwakili oleh kelompok nasionalis hindu menyerang aksi protes yang dilakukan oleh kelompok muslim.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tanggapi Kepala BPIP, Ketua Komisi Yudisial: Pancasila Itu Bersumber dari Agama
• Sohibul Iman Berikan Tiga Catatan Penting Terkait Omnibus Law kepada Airlangga
• DPR Desak Dewan Pers Turunkan Satgas Anti Kekerasan Jurnalis
• Kematian Pasien Terduga Virus Corona di Semarang, Bukhori: Pemerintah Harus Transparan!
• Hendak Buat Pansus Banjir, DPRD Ditantang Bongkar Masifnya Pelanggaran Tata Ruang di Jakarta
• Mahfud MD Akui Pemerintah dan Rakyat Sama-sama Pernah Langgar Konstitusi
• Di Forum KUII ke-7, Din Syamsuddin Usulkan Partai Politik Islam Tunggal
• Yang Harus Diberi Insentif Kesiapsiagaan Pencegahan Virus Corona, Bukan Influencer