Bahayanya Islamofobia dan Ketidakadilan

JAKARTA (voa-islam.com)- Adhie Massardi mengatakan bahwa islamofobia yang tumbuh di negara mayoritas muslim akan jadi sangat berbahaya. Masuk ke pusat kekuasaan melahirkan "tirani minoritas".

Nyusup ke ranah publik (masyarakat) jadi seperti AIDS yang merapuhkan daya tahan tubuh kebangsaan. Berada di media publik jadi promotor adu domba,” ia mengingatkan, kemarin (19/8/2019).

Lain hal, ia menyinggung ketidakadilan, yang menurutnya menjadi pemicu dahsyat. Maka reaksi atas ketidakadilan sering tak terukur. Bisa teratur, bisa juga ngawur. 

“Tapi bagi yang merasakan ketidakadilan, reaksi apa pun dianggap wajar. Maka untuk memahaminya, cobalah kalian  menjadi mereka,” demikian yang tertulis di akun Twitter pribadinya.

Dalam hal lain lagi, terkait membela mereka-mereka yang tertindas! Adhie seperti ingin mengatakan ada yang secara terus menerus menebar virus yang merusak sendi-sendi kita dalam berbangsa dan bernegara. 

Virus ini, kata dia, akan memiliki daya rusak berganda dalam sentuhan tangan para politisi dan penegak hukum yang belum dewasa dan tidak memiliki wawasan kebangsaan.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Peran APBN untuk PDB Dipertanyakan
• Awas Ada Penyusup Asing di Tengah Aksi Massa Papua
• Mengambinghitamkan Agama (Umat) Islam di Ekonomi?
• Hak Jawab Pemkot Bekasi Terkait Artikel Voa Islam: Wali Kota Bekasi Terpapar Paham Radikal
• Isu Radikal Untungkan Para Pemburu Rente? Dahnil Singgung Mahfud
• Kemerdekaan RI Tak Diberikan Gratis oleh Penjajah
• Kemampuan Jokowi Pindah Ibu Kota Dipertanyakan
• Ka’ban Mengingatkan Agar Hati-hati Mempolisikan UAS