Fahri: Saya Terima Video Kecurangan Cukup Massif

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah mengaku telah menerima gambar, video dan file kecurangan yang dinilainya cukup massif. Modusnya itu kata dia ada dua.

Pertama, kecurangan manual pra TPS, di TPS dan pasca TPS. Kedua, kecurangan digital sungguh luas. Mulai dari cyberwar, sampai pembajakan. 

@bawaslu_RI dan @KPU_ID jangan diam. Kita harus serius dan bersatu,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (19/4/2019).

Mereka, katanya, harus bicara lebih banyak dari temuan masyarakat dan mereka harus hadir di seluruh tempat yang ditemukan kejanggalan dan kecurangan. “Niat kita, membantu penyelenggara pemilu. Dalam hal ini @KPU_ID  @bawaslu_RI yang pertama dalam sejarah menyenggarakan pemilu  se-massif ini.”

Ia percaya bahwa KPU dan Bawaslu, serta DKPP dapat menyewa admin dan personel yang bekerja 24 jam dengan shift sehingga seluruh dinamika masyarakat melalui media massa dan media sosial bisa ditanggapi. “Ongkos penyelenggaran pemilu ini besar Sekali. Lakukanlah sekarang!”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• KPU Tak Bertanggungjawab terhadap Kegiatan Lembaga
• Media TV Harusnya Sibuk Bahas Kecurangan, bukan QC
• Ada Skenario Ganggu Kesolidan BPN
• Luar Biasa! Di Solo, Perolehan Suara PKS Naik 80 Persen
• Kecurangan dan People Power
• Prabowo-Sandi Unggul di Tabulasi Sementara KawalPemilu
• MUI Desak KPI Hentikan Tayangan Quick Count karena Bikin Gaduh
• Ini Beda Lembaga Survei di Filipina dan Indonesia Menurut Adhie Massardi