Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.932 views

Peringatan Tegas untuk 01 dan Kapolri

JAKARTA (voa-islam.com)- Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik mengatakan jika Jokowi tidak berbuat cukup dan segera melindungi integritas Pemilu, maka ia de facto sudah kalah dari Pak Prabowo. Kekalahan ini sulit diperbaiki bahkan bila ia menang di bulan April.

Rakyat akan anggap ia menang curang akibat keberpihakan aparat hukum dan pemerintahan,” katanya, di akun Twittwer pribadi miliknya.

Public dinilai Rachland sudah distrust, dan sudah dalam taraf membahayakan. Dan harusnya membangunkan kewaspadaan semua pihak. 

“Situasi bisa sedikit diperbaiki bila pemantau Pemilu independen internasional yang kredibel bisa datang menyaksikan. Tapi ini sudah tak mungkin karena waktu sudah terlalu singkat.”

Satu-satunya kemungkinan, kata dia, kendati sangat tipis, adalah berharap pada hati nurani. Ada hati nurani seorang Kapolsek dalam pengungkapan fakta keberpihakan Polisi.

“Bila mukzizat itu makin banyak dan gencar, merambat dari bawah hingga ke Kapolri, situasi masih mungkin diselamatkan.” Maha penting katanya untuk mengingatkan aparat hukum, khususnya Polisi yang sedang dalam sorotan besar publik, usia public distrust kepadanya akibat kegagalan bersikap netral, akan lebih panjang dan melampaui Pemilu bulan depan. 

“Ini menempatkan praktik negara hukum pada bahaya kesangsian

‘Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan’.”

Hukum harusnya tegak pertama-tama oleh kesadaran rakyat, bukan oleh paksaan padanya. Kesadaran lahir dari kepercayaan bahwa hukum adil dan aparatnya imparsial. 

Bila itu runtuh, martabat aparat hukum tak runtuh sendirian. Bila kesadaran hukum runtuh, hukum cuma tegak oleh paksaan dan kekerasan. 

“Tapi bulan depan Pemilu: Risiko bentrokan massa akibat persepsi Pemilu curang ada di depan mata. Polisi harus mengukur diri. Sanggupkah meredakan dan menengahi tanpa bekal kepercayaan pada imparsialitasnya?

Kapolri Tito Karnavian -- saya katakan ini dengan rasa sayang -- cuma punya dua pilihan.”

Yaitu habis-habisan melindungi pemihakan anggotanya demi memenangkan 01. Atau memenangkan profesionalisme Polri dan hati nurani dengan mengambil langkah-langkah radikal dalam waktu singkat ini.

Yang pertama kata dia berarti ia berjudi. Bila 01 menang, ia mungkin akan mendapat karir baru dalam politik, meski harga bagi keuntungan pribadinya itu sangat mahal. Ia harus mampu padamkan gejolak kemarahan massa akibat persepsi pemilu curang. 

“Bila 01 kalah, ia akan digilas oleh sejarah.”

Kedua, memenangkan profesionalisme Polri dan hati nurani. Kapolri Tito membutuhkan keberanian memulihkan kepercayaan rakyat dalam waktu singkat. Langkah sistemik dan radikal mendisiplinkan anggotanya diperlukan. LItu, atau kalau tidak, saran saya Tito Karnavian meletakkan jabatan.

Pak Tito, situasi ini tak memberi Anda pilihan mudah. Bila Anda mengambil pilihan benar, situasi belum tentu lebih baik, tapi Anda tak akan dicatat oleh sejarah sebagai figur yang ikut bersalah.”

Maka berusahalah agar tidak salah menempatkan diri dalam sejarah. 

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 30/10/2024 10:56

Miras Induk Kemaksiatan