Peneliti LIPI: BRN Perlu Dikaji, Memajukan atau Sebaliknya

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu peneliti Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Puguh Prasetyoputra ikut menanggapi debat Pilpres kemarin antara Ma’ruf Amien dan Sandiaga Salahuddin Uno. Khususnya soal keinginan Ma’ruf atas adanya Badan Riset Nasional (BRN) jika terpilih.

Menurut saya tentunya harus dikaji terlebih dahulu,” katanya, Kamis (21/3/2019), di Jakarta.

Apabila tidak memiliki keadaan (urgensi) darurat, Puguh mengingatkan karena ada lembaga-lembaga penelitian lain seperti Lapan dan lainnya. Kadang kata dia, suka berbeda-beda terkait fungsinya. 

“Perlu dipikirkan lagi. Misal apa output-nya nanti dari BRN itu. Apakah akah memajukan atau malah sebaliknya, menghambat penelitian ke depannya,” tambahnya menegaskan.

Puguh tak menampik bahwa keinginan ini nanti adalah kebijakan yang besar. Namun sekali lagi ia mengingatkan perlu adanya kajian mendalam soal itu (BRN). “Baikkah bagi dunia riset?” tutupnya.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Fahri ke Prabowo: Benteng Lawan Jatuh, Saatnya Kepung Total, Jendral
• Pemerhati Pendidikan Apresiasi UN Dihapus
• Bangsa Ini seperti Tersesat dalam 5 Tahun Terakhir
• Mau Diperiksa KPK, Romy Mendadak Sakit
• Upaya Cipta Kondisi seperti Najib ke Mahattir
• Andi Arief: PSI Partai Nol Koma, Hukuman Partai Penebar Kebencian
• Klaim Berhasil, OK OCE akan Diterapkan Skala Nasional
• BPN Undang Pemantau dari Luar, #INAelectionObserverSOS Mendunia