Kamis, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 21 Maret 2019 17:31 wib
2.524 views
Upaya Cipta Kondisi seperti Najib ke Mahattir
JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi pendukung 02 sepertinya ingin mengingatkan bahwa segala daya dan upaya atas kekuasaan mestinya belajar dari Negara Malaysia, di mana ketika melawan Mahattir, Najib mengerahkan “amunisi” untuk menang, salah satunya mempercepat UU.
Tapi upaya itu malah membuatnya kalah. Rakyat lebih memilih Mahattir menjadi pemimpin negeri itu.
“Tiga minggu sebelum pemilu, Najib mempercepat UU menangkal hoax dengan memperlakukan seperti teroris dan mirip UU darurat,” cuitan Andi Arief. Sasaran utamanya ketika itu menurut Andi adalah menangkap Mahatir yang membongkar korupsi Najib dalam setiap kampanye yang menyebabkan jatuhnya elektabilitas Najib.
Najib tetap tersungkur.”
Andi sebelumnya juga pernah mencuitkan soal adanya upaya yang hampir mirip itu ke Indonesia. Seperti contoh, baru-baru ini Wiranto, Menkopolhukam mewacanakan pelaku hoax ditindak dengan UU Terorisme.
“Ngeri, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menkopolkam untuk melakukan upaya represif. SAYA melihat ada upaya cipta kondisi ‘darurat sipil’ hanya karena mayoritas rakyat sudah menyatakan tidak pada Pak Jokowi,” demikian cuitannya, Rabu (20/3/2019).
Ia pun berpesan kepada pimpinan Polri dan TNI untuk tidak menanggapi apabila ada instruksi yang dimaksud di atas. “Pak Tito Kapolri dan Pak Hadi Panglima TNI, abaikan saja bila ada instruksi perlakuan represif pada rakyat yang datang dari Menkopolkam dan Pak Jokowi. Jangan musuhi rakyat!”
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!