BPN Undang Pemantau dari Luar, #INAelectionObserverSOS Mendunia

JAKARTA (voa-islam.com)- Bukan tanpa alasan BPN Prabowo-Sandi memiliki keinginan untuk mengundang beberapa pengamat, pengawas, atau pemantau untuk Pemilu (Pilpres) 2019 ini. Di antaranya sebut saja karena adanya temuan-temuan BPN atas keganjilan yang cukup banyak. 

Tapi, tak salah juga jika keinginan itu dinilai karena ada dorongan kuat dari warganet seperti yang direspon oleh Ferdinand Hutahaean. Warganet yang (juga) menginginkannya.

Saya mengapresiasi perjuangan kawan-kawan yang sudah bekerja keras di medsos khususnya Twitter land untuk menaikkan suara Prabowo-Sandi dan tagar-tagar yang positif,” demikian cuitannya.

Sambutan atas keinginan itu berawal dari tagar (#)INAelectionObserverSOS yang muncul di jagad maya. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas naiknya tagar #INAelectionObserverSOS menjadi TTW (Trending Topic World). Salam hormat utk semua.”

Masih berhubungan dengan tagar (#)INAelectionObserverSOS, ia berpesan walau walau politik dirasa makin keras, makin panas dan boleh semmakin tegang, tapi jangan ketegangan politik kemudian menjadi pemicu konflik antarsesama anak bangsa. Jangan lukai bangsa ini oleh hasrat.

“Mari cintai Indonesia dengan DEMOKRASI YANG ADIL, DEMOKRASI YANG JUJUR. #INAelectionObserverSOS.” Dari tagar yang ditulis Ferdinand tersebut, dalam pantauan kami pukul 01:51 WIB, ada 360 ribu warganet yang ikut partisipasi.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• BPN akan Undang Pemantau/Pengawas Pemilu 2019 dari Luar
• Tagar 17 April Good Bye Jokowi Posisi Teratas di Twitter
• Respon TKN Dianggap Merendahkan NU
• Solusi Kartu Jokowi Recehan dan Pergantian Rezim
• Sekjen PDIP Sebut OKE OCE Gagal, Faktanya OKE OCE Sudah Berinvestasi Rp350 Milyar Selama 2018
• Keberatan dengan Artikel Tirto.id, Jonru Kirim Hak Jawab
• Hadapi Pilpres, Din Syamsuddin: Warga Muhammadiyah Tak Boleh Netral
• Akan Ada Upaya Cipta Kondisi hanya Rakyat Mayoritas tak Sejalan dengan Jokowi?