Rabu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 20 Maret 2019 21:05 wib
3.960 views
Usul 22 Oktober dari HNW Disetujui PBNU, PKS: Fitnah Hari Santri Nasional Dihapus
JAKARTA (voa-islam.com)- Ada anggapan berupa fitnah bahwa apabila Prabowo-Sandi menjadi Presiden-Wakil Presiden hari Santri Nasional akan dihapuskan. Padahal, menurut Partai Keadilan Sejahtera (PKS), lahirnya Hari Santri Nasional itu untuk dikenang pada tanggal 22 Oktober adalah dari usukan politisinya, yaitu Hidayat Nur Wahid.
Ada pihak yang menyampaikan fitnah apabila Prabowo-Sandi menang Hari Santri akan dihapus. Padahal yang mengusulkan Hari Santri 22 Oktober adalah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS @hnurwahid yang mendukung Prabowo Sandi,” demikian cuitan akun resmi PKS.
Pada saat itu Presiden Jokowi, kata PKS, mengusulkan Hari Santri pada 1 Muharram. Tapi Wakil Ketua MPR RI @hnurwahid mengusulkan tanggal 22 Oktober, karena bertepatan dengan tanggal KH. Hasyim Asy’ari sampaikan Resolusi Jihad.
“Akhirnya usulan tersebut disetujui oleh Pemerintah dan PBNU.”
PKS pun berharap informasi-infromasi seperti ini tidak disebar demi menghindari hoaks. “Mari bersama jaga pesta demokrasi kita dari hoaks.”
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!