Gema Twitter dan Politisi Ramaikan "Pembelaan" ke Ahmad Dhani

JAKARTA (voa-islam.com)- Paska divonisnya musisi sekaligus kader partai Gerindra Ahmad Dhani, jagad media sosial, Twitter menggema “membela”. Bahkan tagar Ahmad Dhani Korban Rezim menjadi trending topic di Twitter pada pukul 12.51 WIB.

Sebanyak 4.600-an warganet mencuitkan/merittwit tagar tersebut, tak terkecuali politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Penjara bukan untuk orang bersalah

dibuktikan kesalahan, kata bapak,

penjara untuk orang-orang berkuasa

membuktikan kekuasaan.

-Nassury Ibrahim- 

Terbuktilah sekarang ucapan ini! Rejim Jokowi menunjukkannya dengan vulgar.

#AhmadDhaniKorbanRezim,” demikian cuitannya, Selasa (29/1/2019).

Selain tagar di atas, ada pula tagar yang “membela” suami Mulan Jameela tersebut, yakni #SaveAhmadDhani. Tagar ini menduduki peringkat pertama di trending topic Twitter. Sebanyak 44.900 yang mencuitkan/meritwit tagar tersebut.

Ada tren lainnya untuk “membela” Ahmad Dhani, yaitu ‘Ahmad Dhani Ditahan’. Tren ini menduduki posisi ketiga. Sebanyak 7.00-an lebih warganet mencuitkan/meritwitnya.

Melihat kenyataan itu, Ferdinand pun seperti memberikan semangat kepada Ahmad Dhani. "Memilih tetap berani mempertahankan nyali dan keberanian untuk tetap menyatakan dan menyuarakan suara kebenaran adalah jalan menuju kebebasan dari ketidak adilan. 

Jalan menuju kemerdekaan berbicara. Jeruji tidak akan membunuh kebenaran. -Ferdinand.H-.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Otonomi Daerah Dirusak Praktek Korupsi
• [VIDEO] Fadli Zon Ciptakan Puisi untuk Ahmad Dhani
• [VIDEO] Ahmad Dhani Divonis 1,5 Penjara, Ini Komentar Rocky Gerung
• Sindiran Mardani Ali Sera ke Calon Pemimpin
• Novel Bamukmin: Ulah Yusril Bikin PBB Sangat Terhina
• Ikut Yusril, PBB Resmi Dukung Jokow-Ma'ruf di Pilpres 2019
• Catat, Rocky Gerung Janji Kritik Prabowo Sesaat Setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden
• Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sudah Tahu Dalang Tabloid Indonesia Barokah