[VIDEO-4] Diskusi SOLUSI UI: Piagam Madina Antara Demokrasi dan Mobokrasi

JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam diskusi bertajuk "Menakar Kekuatan Politik Islam Pilgub, Pileg 2018 dan Pilpres 2019" yang diselenggarakan oleh SOLUSI UI bekerjasama dengan Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI) dalam memperingati Milad SOLUSI UI ke 1 dan Milad FAMMI Ke 3 ini, Selasa (15/01/2017) di kantor BBG, Jakarta.

"Plato menyatakan bahwa orang yang muncul dalam tatanan demokrasi itu orang yang mempunyai retorika yang bagus, orang yang mempunyai harta yang banyak, atau dari keluarga yang terkenal, sehingga timbul dinasti-dinasi, bisa jadi suaminya menjabat lalu diteruskan istrinya. Makanya demokrasi sama dengan mobokrasi atau gerombolan," jelasnya lagi.

Akmal yang juga penulis buku "Presiden Prawiranegara" ini menyatakan "Demokrasi dianggap mobokrasi, atau gerombolan kata Aristoteles" ujar Ketua FAMMI ini

Lalu bagaimana dengan Piagam Madinah dan kaitannya dengan masyarakat madani?? Simak video eksklusif SATU-SATUNYA hanya di VOA-ISLAM TV

Acara yang dipandu oleh Dosen Institut STIAMI yang juga Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, menghadirkan pembicara antara lain, Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil, Calon Presiden dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, Konsultan Politik dari Polmark R Eep Saefullah Fatah, Ketua Umum FAMMI Akmal Naseri Baseral, serta Wakil Bendahara Umum DPP PAN Chandra Tirtawijaya alias Acai dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy Hardono. [adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kok Ngomong Narasi Akhir Zaman Gak Boleh? Hati-hati Pakai Hukum
• Soal Islamphobia, Politisi: Di Polri Kita Banyak Ahli Teroris Tidak Paham Agama Islam
• Terkait Kata Akhir Zaman, Fahri: Kasihan Polri, Dicocok Narasi Islamophobia
• Kurang Berdayakan Bulog, Krisis Beras Buat Rakyat Berontak dan Jatuhkan Pemerintahan
• Terkait Impor Pangan, Prof. Tjipta: Mohon Maaf, Otak Kita Ini Dimana?
• Dianggap Tidak Antikorupsi karena Kritisi KPK, Fahri: Alhamdulillah 14 Tahun Tak Ada Kasus
• Ada Kartel yang Bersemayam dan Mengendalikan Indonesia Sejak Lama
• Penjajahan Gaya Baru, Pengamat: Lewat Regulasi dan UU