[VIDEO-3] SOLUSI UI: Cerita Eep Dituduh Jatuhkan Jokowi Dengan Video Editan

JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam diskusi bertajuk "Menakar Kekuatan Politik Islam Pilgub, Pileg 2018 dan Pilpres 2019" yang diselenggarakan oleh SOLUSI UI bekerjasama dengan Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI) dalam memperingati Milad SOLUSI UI ke 1 dan Milada FAMMI Ke 3 ini, menceritakan pengalaman buruk dikerjain video editan.

Tak tanggung-tanggung, video editan terebut ditenggarai akan menjatuhkan dan mengalahkan Jokowi dan petahana seperti revolusi di Aljazair. Pendiri Polmark yang sukses menangani projek pemenangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno ini menampik kabar tersebut dan menjelaskan tuduhan yang dialamatkan kepadanya akibat video editan.

Benarkah kabar tersebut? Simak VIDEO EEP selengkapnya

Acara yang dipandu oleh Dosen Institut STIAMI yang juga Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, menghadirkan pembicara antara lain, Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil, Calon Presiden dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, Konsultan Politik dari Polmark R Eep Saefullah Fatah, Ketua Umum FAMMI Akmal Naseri Baseral, serta Wakil Bendahara Umum DPP PAN Chandra Tirtawijaya alias Acai dan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy Hardono. [adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• [VIDEO-2] Diskusi SOLUSI UI: Survei Cuma 30%, Perlu Tingkatkan Kualitas Parpol Islam
• [VIDEO-4] Diskusi SOLUSI UI: Piagam Madina Antara Demokrasi dan Mobokrasi
• Kok Ngomong Narasi Akhir Zaman Gak Boleh? Hati-hati Pakai Hukum
• Soal Islamphobia, Politisi: Di Polri Kita Banyak Ahli Teroris Tidak Paham Agama Islam
• Terkait Kata Akhir Zaman, Fahri: Kasihan Polri, Dicocok Narasi Islamophobia
• Kurang Berdayakan Bulog, Krisis Beras Buat Rakyat Berontak dan Jatuhkan Pemerintahan
• Terkait Impor Pangan, Prof. Tjipta: Mohon Maaf, Otak Kita Ini Dimana?
• Dianggap Tidak Antikorupsi karena Kritisi KPK, Fahri: Alhamdulillah 14 Tahun Tak Ada Kasus