![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |

JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis HAM dan Antikorupsi mempertanyakan pemerintahan Joko Widodo yang gemar membagikan sertifikat ke rakyat di daerah-daerah dengan (ksejahteraan) kegiatan mereka seperti bertani.
Aktivis ini mempertanyakan hal demikian karena nampaknya Jokowi tidak dapat melihat saat petani, misalkan saja sedang ini memanen namun tiba-tiba diterpa isu impor.
“Jokowi bagi-bagi sertfikat. Petani menanam padi, yang panen importer. Ini kayaknya ada yang enggak nyambung, yah?” kata Haris Azhar di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Akan tetapi, Haris membagikan resepnya agar masyarakat tahu siapa di balik rencana impor tersebut. Pasalnya, impor itu tidak hanya merugikan para petani tetapi juga memiliki keuntungan yang dapat dikatakan cukup tinggi.
“Soal Import beras, caranya cari tahu perusahaan mana atau milik siapa yang dapat proyek pengadaan hingga distribusi beras tersebut. Ini soal fulus besar.” (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |