Yusril: Sebagai Pewaris Pemikiran Masyumi, PBB Tegas Tidak Kompromi dengan Komunis!

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa partainya tidak akan berkompromi dengan komunisme. Yusril juga menyatakan dengan tegas menolak adanya segala hal soal (faham) komunis di Indonesia.

"Sebagai partai yang mewarisi pemikiran Masyumi, PBB tegas menolak dan tidak akan berkompromi dengan komunisme. Ini adalah pendirian kami!" tulisnya, melalui akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, Selasa (22/08/2017).

Sebelumnya, sempat marak bermunculan logo-logo atau atribut PKI (komunis). Yusril pun sempat mengomentari hal itu dengan menyeru kepada seluruh masyarakat Indonesia, juga termasuk kader dan simpatisan untuk berhati-hati akan hal tersebut.

Pernah simbol atau logo PKI (komunis) muncul di Madura. Kemunculan logonya pun tidak jauh dari jarak pesantren setempat.

Kemunculan tersebut, meresahkan masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat misalnya, dari sejarah kelam yang pernah dilalui.

Yusril pun pernah mengingatkan agar hal tersebut mesti diantisipasi oleh segenap masyarakat. Bisa jadi menurutnya kemunculan logo atau simbol PKI (komunis) menggiring ke arah konflik sosial.

Diketahui pula bahwa PKI (komunis) di negara Indonesia terlarang, termasuk simbol-simbol melalui TAP MPRS tahun 1966. Dan menurutnya peraturan itu masih terus berlaku. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sindikat Pemain Isu SARA Diduga Bermain di DKI dan Jabar, Andi: Di DKI Sudah Keok
• Sambutan Jokowi ke Sekjen Partai Komunis Vietnam seperti Kepala Negara Dinilai Berlebihan?
• Indonesia Berpotensi Diatur-atur oleh Negara Lain karena Banyak Utang
• Buka Rute ke Indonesia, Vietjet Air Jamin Pramugarinya Tak Berbikini Saat di Pesawat
• Negara Acapkali Terima Bantuan (Utang), Gerindra: Apa Benar Bangsa Kita Melarat?
• Jimly: PT Jangan Hambat Demokrasi dan Konsolidasi
• Aliansi Ormas Islam Sejabodetabek Teken Petisi Tolak Perppu Ormas
• Banyaknya Utang & Syahwat Membangun hanya untuk Batasi Pengendara Motor?