Kritik Jokowi Ajak Keluarga Kunker, Politisi: Mohon Saya Jangan Disiram Air Keras atau Dibacok

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada pendukung Joko Widodo yang menganggap bahwa rezim saat ini lebih baik daripada rezim Susilo Bambang Yudhoyono. Namun hal tersebut sirna manakala para pendukungnya “menyamakan” Jokowi mengajak keluarga dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.

“Misal, ketika dikritik bawa menantu cucu, pendukungnya bilang: ‘Pak Anu juga begitu’. Jadi sama. Tapi katanya Pak Jokowi lebih baik? Kalau perbuatan yang sama di masa lalu dikecam karena dianggap keliru, kenapa ditiru? Bila dulu itu dikecam, kenapa kini Jokowi dibela?” kata salah satu Jubir Partai Demokrat, Rachland Nashidik, Senin (10/07/2017).

Rachland, lanjutnya, berkata demikian karena untuk mengingatkan Jokowi bahwa ada mitos yang selama ini akan rusak. “Twit ini mau mengingatkan: Presiden melawat bawa keluarga taka pa. ini merusak mitos politik kesederhanaan Jokowi, ya salah sendiri.

Eh, tapi biarpun tak dilarang, bawa menantu dan cucu tetap tak lucu. Di situ, pertimbangan kepantasan, perlu,” demikian kata politisi tersebut.

Ia berharap, Jokowi dapat memahami hal-hal ini (kritisi). Jokowi diharapkan tidak meresponnya secara reaktif.

“Dalam masyarakat terbuka, ini kritik biasa. Tanda demokrasi, public security, bekerja. Mohon saya jangan disiram air keras atau dibacok.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• [PART 2] Rizal Ramli Bongkar Pemerintahan Jokowi, Ini Cara Agar Tarif Listrik Tak Naik
• Ahli IT Pembongkar Chat HRS Palsu Ditikam, Pengamat: Ragu, kalau sebut Itu Spontan
• Penyidik KPK Disiram Air Keras, IT Ditikam, Pengamat: Pelakunya Ndeso
• Pengamat Minta Jokowi Tidak Bungkam Rakyat yang Mengkritiknya Soal Kunker Bawa Keluarga
• Kunjungi Ragunan, Politisi: Saya Tak Mau Tahu kenapa Jokowi bukan Sungkem ke Orangtua
• Yusril akan Tetap menjadi Orang Pertama Maju Menguji Pasal jika PT 20 Persen
• Jokowi Ucap PT 20 Persen, Pakar: Apa Pembangunan Tambah Maju Dipimpin Dia?
• Soal Ini, Mendagri Gunakan Logika Politik untuk Jegal Lawan Politiknya