Fahri ke KPK: Sepandai-pandainya Sembunyikan Kotoran, pasti Bau Juga

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu reaktif menanggapi hak angket yang dikeluarkan oleg DPR RI. KPK juga menurut Fahri tidak perlu bersikap seperti partai politik.

“KPK tidak perlu melawan dan menggalang kakuatan massa dan public. KPK bukan partai politik. KPK penegak hukum,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Menurut Fahri, KPK semestinya bersikap biasa saja. DPR RI mengeluarkan hak angket bukan karena ingin melemahkan, melainka ingin membantu hadirnya penegakkan hukum sebagaimana adanya.

“Ini semua demi kebaikkan penegakkan hukum, pemberantasan korupsi dan pembangunan kelembagaan negara yang demokratis.”

KPK juga diminta olehnya agar tetap mengedepankan pikiran baik sangka kepada DPR RI. Sebab, bagaimanapun, apabila ada hal-hal yang tidak sesuai menurutnya lambat laun akan diketahui oleh public. “Lebih baik KPK dari awal mengatur sikap positif. Ini semua diselenggarakan untuk mengajak masyarakat melihat kenyataan.

Soal terbukanya bobrok KPK adalah hitungan hari. Sepandai-pandai sembunyikan kotoran, pasti bau juga.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ada Dugaan Menteri Berpikir Radikal Sekuler, Jokowi Dihimbau Waspada
• Atas Tindakan Siapa Ahok Ditempatkan di Mako Brimob, bukan di Lapas?
• Soal Angket, Pakar: Tidak Ada Satupun yang Dapat Halangi UU & Lima Prinsip KPK
• Di Mako Brimob, Tahanan Bisa "Menghilang"
• Selain Dinilai Melanggar Hukum, Ini sebab Lainnya Ahok harus Ditempatkan di Lapas
• Ahok Ditempatkan di Mako Brimob, IPW Minta Menkum HAM Mundur
• Diskusi Hangat & Saling Sindir antara Prof. Mahfud dengan Prof. Romli Soal Angket ke KPK
• Pengamat: OTT Bukan Ukuran KPK Kerja Baik