Dua PPP Dukung Ahok, Ulama Jawa Timur Keluar dari Partai

PAMENGKASAN (voa-islam.com)--Para tokoh agama yang tergabung dalam forum ulama PPP Jawa Timur kembali mengadakan pertemuan di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Palengan Pamekasan.

Dalam pertemuan terbatas ini, para ulama menyatakan secara tegas memisahkan diri dari PPP kepemimpinan Romahurmuziy alias Romi.

Hal ini dilakukan para ulama Jawa Timur karena dua petinggi partai berlambang kabah tersebut dinilai telah menginjak - injak harkat dan martabat para kiai, yang selama ini berjuang sekuat tenaga agar tidak memilih pemimpin kafir.

Sementara akhir - akhir ini santer di sejumlah pemberitaan, bahwa dua pimpinan PPP, yang saat ini bersengketa tersebut, telah mendukung pasangan Ahok - Djarot dalam ajang Pilkada DKI Jakarta.

"Para ulama PPP Jawa Timur merasa dilecehkan, serta dipermalukan kepada masyarakat, utamanya Jawa Timur yang notabene kental dengan nuansa religinya. Maka kami secara tegas menyatakan memisahkan diri dari PPP kepemimpinan Rommi apalagi Djan Farid," ujar Yahya Hamiduddin, jubir Forum Ulama PPP Jawa Timur.

Tidak hanya itu, para kiai ini, mengaku siap menerima segala risiko yang akan terjadi di kemudian hari. * [Jpnn/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Lucu Itu, Saat Incumbent Bangun DKI tapi Digambarkan seolah Gunakan Uang Pribadinya
• Pengamat Sosial: Saat Muncul Isu SARA, Kenapa hanya Umat Islam yang Terkesan Disalahkan?
• Surat dari Polri Menyarankan Tuntutan untuk Ahok Ditunda Viral di Medsos, Ada Apa?
• Warga DKI Dinilai Sudah Cerdas dalam Memilih Cagub, Tidak Berpengaruh dengan Elit Politik
• Esensi Demokrasi Indonesia sebab Pilkada DKI Alami Kemunduran
• Pengamat: Tidak Ada Larangan Ajak Memilih Pemimpin Seagama di Ruang Tertentu
• Miryam 'Si Gadis Ahok' Tersangka eKTP, AHok Kapan?
• Soal Pilgub DKI, Pengamat: Isu SARA Itu Tempelan lalu Direfleksikan