Ulama & Aktivis Ditangkap, Ka'ban: Yang Musuhi Islam dan Kaum Nasionalis adalah Kaum Komunis

JAKARTA (voa-islam.com)- Kecurigaan kepada umat Islam dinilai hanya akan menguras energi. Curiga dengan umat Islam juga dinilai akan melemahkan fokus kerja pemerintahan yang seharusnya berjalan semestinya, khususnys untuk menegakkan keadilan.

“Curigai Islam dan umat Islam Indonesia itu hanya akan menguras energi. Kontra produktif untuk memakmurkan rakyat Indonesia tegakkan hukum dengan adil selesai,” tulis MS Ka’ban, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Ka’ban juga menyatakan bahwa apabila ada yang memusuhi Islam dan umatnya seperti masa lalu, maka perlu diduga mereka adalah kaum komunis. “Kecurigaan terhadap Islam dan tokoh Islam di masa lalu hanya dilakukan oleh kaum Komunis. Kaum nasionalis dan Islam selalu bersatu bela NKRI.”

Dewan Syuro dari PBB ini juga mempertanyakan pemerintahan Joko Widodo dan segenap aparat penegak hukum saat ada massa aksi yang melakukan kritis tetapi justru ditangkap. Padahal di antara mereka itu memiliki indentitas sebagai muslim

“Presiden RI, Kapolri, dan Kapolda pernah syahadat, ngaku Islam tapi yang ditangkapi ustadz, tokoh, aktivis Islam. apa yang terjadi? Sesama Islam peace.” (Robi/voa-islam.com)

Simak Video 5 Tuntutan Aksi 313

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ajak Masyarakat Pisahkan Politik dan Agama adalah Upaya Makar terhadap Konstitusi RI
• Sekjen FUI Ditangkap, GNPF MUI Sebut Polisi Zholim terhadap Ulama & Tuduhannya Mengada-ngada
• Kapolri Tito Diminta Mundur karena Tidak Dapat Buktikan Tuduhan Makar ke Para Tokoh
• Sekjen FUI Ditangkap, Ahok Sebaliknya, Ustadz Tengku: Apa karena Dia Kaya & Bukan Pribumi? Jawab!
• Gelapnya Hukum: Ahok, Penoda Agama, Ketidakadilan, & Dituduhnya Aktivis-Ulama Berbuat Makar
• Apa Sebenarnya Definisi Makar hingga Pemerintah Parno dengan Aksi Damai Bela Islam? Ini Jawabannya
• Ahok Bangun Jembatan Semanggi tanpa Tender, Anggota DPR: Pencitraan Uang Swasta, Semua Itu Kolusi
• Ahok Salah Fatal Bangun DKI, Pengamat: Dia Pengusaha atau hanya Calo Pengusaha?