Senin, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 14 November 2016 16:49 wib
5.706 views
Politisi: Aksi Damai 411 Bukanlah Aksi Politik atau Aksi Kalangan Ekstrimis
JAKARTA (voa-islam.com)- Aksi Bela Islam beberapa waktu lalu dituding oleh Jokowi ada penunggangnya. Namun demikian hingga saat ini Jokowi tidak mampu bertanggungjawab atas ucapannya tersebut.
Sebaliknya, menurut Anggota DPR RI dari komisi III, Benny Kabur Harman menyebut bahwa aksi beberapa waktu lalu yang dihadiri lebih dari 1 juta umat itu adalah bagian dari tuntutan agar Jokowi merefleksikan janji-janjinya, khususnya dalam persoalan hukum.
“Tudingan aksi damai Bela Islam yang diprakarsai adanya penunggang dan ekstrimis. Namun saya yakin bahwa aksi kemarin itu bukanlah aksi politik. Itu adalah aksi murni untuk menuntut kampanye Jokowi,” sampainya, Ahad (13/11/2016), di Jakarta.
Lagipula menurut politisi Demokrat ini, demontrasi adalah hak bagi warga negara yang hidup di negeri demokarasi. Dan negara telah mengizinkannya. “Demonstrasi itu halal. Sesuai dengan jaminan konstitusi. Semestinya Jokowi berikan apresiasi secara besar-besaran karena aksi itu damai,” sarannya.
Menurutnya, bahkan Jokowi sendirilah yang justru membawa-bawa isu politik ke dalam aksi damai tersebut. “Presiden sendiri yang membawa isu politik di aksi damai tersebut. seolah-olah bahkan teman-teman muslim itu dibiayai dari hasil korupsi,” tambahnya.
Menurut Benny, seharusnya tudingan itu tidak dilontarkan oleh Jokowi selaku pimpinan negara. Karena menuding pihak ketiga sebagai “pemain”, bukanlah sebuah jawaban yang bijak.
“Menuding pihak ketiga bukanlah jawaban. Dan Jokowi itu berlebihan membawa persoalan hukum ke politik,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!