DPR RI ke Kapolri Tito: Bersihkan Nama Pesantren dari Isu Teroris

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid mengucapkan selamat kepada Kapolri baru, Tito Karnavian. Menurutnya Tito pantas menduduki jabatan tersebut karena dikenal baik dan berprestasi.

"Selamat untuk Kapolri baru Jendral Tito Carnavian. Sosok Kapolri yang muda, berprestasi, bersih, profesional dan cendekia," katanya, melalui siaran persnya yang didapat voa-islam.com.

Tito yang melewati beberapa senior di kepolisian itu diminta olehnya agar di tangan Tito segala tindak persoalan hukum dapat diatasi sebaik mungkin. Selain itu, ia juga meminta Tito untuk menyudahi isu-isu yang menyebar bahwa segala tindakan terorisme di Tanah Air itu bagian dari perencanaan.

Juga termasuk pembersihan nama 'pesantren' yang selama ini seolah diidentikkan dengan "kegiatan" teroris.  "Khusus dalam penanganan terorisme seperti kelompok Santoso dan lain-lain diharapkan ditangani secara cepat dan tuntas, tidak dikesankan sebagai media pelatihan, uji coba persenjataan apalagi proyek kerja kepolisian yang berlarut larut, serta tidak membangun generalisasi  stigma buruk terhadap lembaga pendidikan seperti pesantren.

Semoga dibawah kepemimpinannya Polri makin terasa keahadirannya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat diawali dengan memberi contoh dan keteladanan dalam kepatuhan terhadap hukum, komitmen,kesetiaan, dan profesionalime."

Ia merasa yakin, jika Tito dapat menciptakan suasana kondusif antar masyarakat dan juga dengan agama.

"Dalam membantu menciptakan kerukunan ummat beragama di Indonesia, kami yakin Kapolri mempunyai pemahaman yg dalam terhadap sejarah dan karakter setiap agama yg ada di Indonesia,  sehingga dalam turut serta membangun kerukunan ummat beragama. Polri melaksanakannya dengan penuh empati, adil dan proporsional, profesional dalam naungan empat (4) pilar berbangsa dan bernegara Indonesia. Selamat bekerja

Kapolri Tito Carnavian." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pemerhati: Ada Burunan Predator Seksual karena Sikap (Tidak) Konsekuen Kita
• Hindari Kejahatan Seksual: Inisiator KPA Minta Berikan Perhatian Lebih ke Anak
• Soal Penutupan Sekolah dan Bongkar Paksa: Seorang Guru Tantang Presiden
• Selain Pihak Pengembang, Diduga Ada pula BUMN yang Bermain di Reklamasi
• Benarkan Reklamasi di Bali Ditunggai Cukung dan Pejabat Pemerintahan?
• Jaringan '98: Hati-hati, Salah Resuffle Bisa People Power
• Jaringan '98: Salah Reshuffle Bisa People Power!
• Kejar Target Belanja Negara dan Atasi Bobroknya Ekonomi, Jokowi Butuh Utang Rp. 800 Triliun