Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.810 views

Ketika ABG Menjadi Mucikari, Siapa Penerus Estafet Bangsa?

MIRIS, geram, dan prihatin saat mengetahui maraknya kasus mucikari yang menimpa ABG. Mucikari atau orang yang berperan sebagai perantara, menjembatani transaksi pekerja seks komersial (PSK) dengan penggunanya, akhir-akhir ini banyak diperankan oleh ABG.

Dalam catatan Komnas Perlindungan Anak, selama tahun 2013 ini sudah ada 17 kasus anak-anak yang menjadi germo. Pernah terjadi penjualan anak-anak berusia 13 dan 14 tahun di Banyumas, Purwokerto. Aksi ini dilakukan oleh seorang anak yang masih berusia 15 tahun. Miris, bukan? Lagi-lagi ABG yang menjadi pelakunya, kini ramai diperbincangkan adanya siswi SMP berusia 15 tahun di Surabaya terlibat dalam bisnis haram mucikari.

Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta ternyata masih memiliki segudang masalah. Berdasarkan data dari pemerintah kota Surabaya, jumlah sekolah yang ada di Surabaya tidaklah sedikit, antara lain: kelompok bermain atau prasekolah 1070 buah; SD negeri dan swasta 969 buah; SLTP negeri dan swasta 342 buah; SMU & SMK negeri dan swasta 266 buah; Perguruan Tinggi negeri dan swasta sebanyak 60 buah. Dengan sekolah sebanyak ini, mengapa problematika di masyarakat masih ada dan terus berkembang, khususnya pada anak-anak? Fakta terbaru yang juga mengejutkan adalah kasus mucikari Daring. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, mucikari yang diamankan berinisial OP alias RI (27).

Mucikari daring dan tiga perempuan yang dijualnya ditangkap di salah satu hotel ternama di Jalan Putri Hijau, Medan. Semakin hari, kasus mucikari ini semakin panas menjadi bahan pembicaraan banyak kalangan. Ketua Komnas Perlindungan Anak Surabaya (Arist Merdeka Sirait) menyatakan, “Sekarang, pelaku-pelaku yang menjadi germo sudah banyak bergeser dari orang dewasa ke anak-anak. Sebab orang dewasa meyakini jika pelakunya anak-anak, tidak akan dihukum atau dijerat pidana. Alasannya, masih berstatus di bawah umur.”

Gaya hidup mewah, sehingga banyak kebutuhan ekonomi tidak terpenuhi, kemiskinan, keluarga broken home disebut-sebut menjadi faktor pemicu maraknya kasus mucikari pada anak-anak. Jika gambaran generasi seperti ini, lantas siapa yang berhak dan pantas menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa? Para founding father perintis kemerdekaan tidak akan rela negeri ini hancur lebur, rata dengan tanah jika dikendalikan oleh orang yang salah.

Mari masyarakat Surabaya, satukan langkah mengubah Surabaya-Indonesia menjadi lebih baik. Tanamkan keimanan dan ketaqwaan pada anak sejak dini, tingkatkan kepedulian terhadap sesama manusia, dan bangun kesadaran Negara untuk mengatasi permasalahan rakyatnya.

 

Meivita Yusmala Dewi, S. Farm., Apt.

Mahasiswa Program Magister Ilmu Farmasi Universitas Airlangga Surabaya

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Pembaca lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X