Kamis, 10 Rabiul Akhir 1446 H / 2 Agutus 2018 19:07 wib
9.629 views
Saatnya Melontarkan Kebenaran & Menumbangkan Kebatilan
Ijtima Ulama yang merekomendasikan Al-Ustadz Abdul Somad Batubara, Lc. M.A. dan Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri, Lc., M.A. sebagai calon wakil presiden mendampingi Jenderal Prabowo. Memang tidak mewakili seluruh ulama di Indonesia. Tapi setidaknya telah mewakili 80% tokoh ulama pergerakan Islam di Indonesia. Mereka lah yang nantinya akan memobilisasi para ustadz, ulama, santri, dan umat Islam untuk secara sukarela menjadi relawan yang militan menuju #2019GantiPresiden. Meninggalkan rekomendasi hasil syuro dan istikhoroh para ulama Rabbani ini dikhawatirkan akan menyebabkan kekecewaan para aktifis dan umat Islam yang sangat bisa jadi akan menarik diri dan bersikap apatis karena kerja keras para cerdik cendekia dan alim ulama yang ikhlas ini seakan diabaikan.
Besarnya harapan #2019GantiPresiden ditunjukkan dengan kehadiran puluhan ulama pergerakan Islam yang selama ini memilih manhaj perjuangan anti demokrasi. Qoddarallah saya masih sakit sehingga tidak bisa memenuhi undangan dari panitia Ijtima' Ulama, namun dari foto-foto dan cerita para asatidz saya dapat merasakan betapa besarnya upaya para ulama yang berbeda manhaj perjuangan ini untuk saling bahu membahu melenyapkan kebathilan dan kezhaliman di negeri tercinta ini.
Para ulama sangat memahami bahwa perjuangan tanpa adanya persatuan yang kokoh hanya akan menuju pada kekalahan. Dan perebutan kepemimpinan yang sedang kita hadapi saat ini sejatinya adalah pertarungan antara al-Haq dan pendukungnya melawan al-Bathil beserta penyokongnya. Meskipun kita tahu bahwa dalam setiap pertarungan selalu saja ada munafiqin dan para petualang yang hanya mencari keuntungan pribadi. Namun ini bukan alasan bagi kita untuk menarik diri, karena dalam jihad pun selalu ada munafiqin. Dan mujahidin bukanlah sekumpulan malaikat yang tanpa cacat. Kita semua juga tahu pertempuran antara al-Haq dengan al-Bathil adalah pertarungan abadi hingga hari kiamat nanti.
Al-Haq memang akan melenyapkan al-Bathil. Namun tidak ujug-ujug kebathilan akan lenyap tanpa perjuangan dan kerja keras para pendukung kebenaran. Allah Azza wa Jalla berfirman :
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ
"Sebenarnya Kami Melontarkan yang haq kepada yang bathil lalu yang haq itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang bathil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya)." (QS Al Anbiya'18)
Al-Haq harus dilontarkan untuk menghancurkan al-batil. Sekaranglah saatnya al-batil itu harus dilenyapkan. Meskipun di sana-sini banyak kekurangan. Dan apa yang tidak bisa dilakukan semuanya, janganlah ditinggalkan seluruhnya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Penulis: Ustadz Abu Izzudin Al-Hazimi.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!