Senin, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 17 September 2012 16:45 wib
10.641 views
Ghirah Islam dan Ruh Jihad Umat Belum Mati
Jakarta (voa-islam.com) Ghirah dan ruh umat Islam belum mati. Masih tetap hidup. Mereka masih tetap mencintai dan mau berkorban bagi Allah, Rasul dan Islam.
Mereka tidak membiarkan segala hal yang menghina, dan melecehkan Allah, Rasul, dan Islam. Semangat mereka tetap hidup. Kendatipun berbilang abad, orang kafir musyrik Yahudi-Nasrani ingin menghapus dan menghilangkan ghirah dan ruh jihad ummat ini.
Orang-orang kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani dengan segala daya dan upaya, yang mereka miliki,ingin menghapus ghirah dan ruh Islam dari dada ummat. Dengan berbagai cara. Tanpa henti-henti. Dari waktu. Sampai kehidupan ini berakhir.
Karena mereka ini tak lain, iblis dan setan, yang akan terus ada dan menggoda Muslim, dan tujuan mereka, sampai Muslim dan Mukmin, menanggalkan aqidah mereka.
Dengan teror kekerasan, penggunaan senjata, pembunuhan, pemenjaraan, dan pengusiran, dan bahkan mereka, kafir musyrikin, Yahudi dan Nasrani, bersekutu, dan bergandeng tangan, memiskinkan Muslim dan Mukmin. D
Dengan kondisi miskin itu, mereka ingin mencabut nilai-nilai lslam dari dada Muslim dan Mukmin, kemudian menjadi pengikut mereka, serta hidup di dalam kekufuran. Bagaimana cara-cara mereka yang sangat keji, yang mereka lakukan memiskin, dan menjajah negeri-negeri Muslim, hingga hari ini.
Karakter dasar yang sangat melekat yang dimiliki kafir musyrikin, Yahudi dan Nasrani, tak lain, mereka akan menggunakan seluruh kekuatan dan potensi yang mereka miliki, menghalangi umat manusia kepada jalan Allah Rabbul Alamin.
Kafir musyrik, tidak akan pernah ridho, melihat manusia memegang kokoh terhadap tauhid, dan hanya mengesakan Allah Azza Wa Jalla. Mereka akan dengan segenap kekuatan yang mereka miliki, ekonomi, politik, militer, dan budaya, akan terus memerangi Muslim dan Mukmin, agar menanggalkan dinul haq (al-Islam), yang merupakan minhajul hayah (pedoman hidup) bagi setiap Muslim dan Mukmin.
Sampai hari akhir (kiamat) peperangan antara kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani, tidak akan pernah berakhir dan berhenti. Karena karakter dasar mereka, yang menolak tauhid.
Seperti Yahudi yang menjadikan Uzair sebagai tuhan mereka, dan Nasrani menjadikan Isa sebagai tuhan mereka. Karena itu, para pengikut agama tauhid, tidak akan pernah dapat bertemu para pengikut dan penyembah kesyirikan dan ahlul bathil, sepanjang kehidupan. Karena karakter dasar mereka secara asas berbeda.
Wahai Muslim dan Mukmin! Bacalah, tadzaburi, dan hayati, kata demi kata, secara terus-menerus yaitu Al-Qur'an, surah Muhammad, yang didalamnya terkandung sebuah sikap dan pandangan yang sangat jelas oleh Allah Azza Wa Jalla, tentang orang-orang kafir musyrik, Yahudi dan Nasrani, yang disebutkan sepanjang kehidupan akan menghalangi manusia menuju jalan tauhid, dan hanya menyembah kepada Dzat yang Maha Agung. Di surah Muhammad itu, Allah Azza Wa Jalla, akan memberikan balasan bagi kafir musyrik dan Mukmin, yang masing-masing akan mendapatkan janji-Nya.
Tak ada mujamalah (bermanis-manis) muka dengan kafir musyrik, karena karakter dasar mereka yang sesat, menyekutukan Allah Rabbul Alamin, dan selalu berbuat maksiat, yang sangat besar, yaitu menyekutukan Allah Rabbul Alamin.
Tidak ada Muslim dan Mukmin bermanis-manis muka dengan kafir musyrik, dan mereka telah secara terang-terangan menyatakan permusuhan dan perang terhadap Allah Rabbul Alamin, dalam bentuk menyekutukan Dzat yang Maha Kekal dan Maha Sempurna itu.
Maka sepanjang sejarah kehidupan mereka akan selalu menciptakan makar, kekacauan, perang, dan berbagai huru-hara, yang menyebabkan begitu banyak kehancuran kehidupan di muka bumi. Mulai dari perang dunia I, perang dunia II, perang di Timur Tengah, dan berbagai negara lainnya di dunia, semuanya itu tak akan pernah lepas dari tangan-tangan orang-orang kafir musyrik.
Sekarang mereka memulai melakukan ujian bagi Muslim dan Mukmin, masih adakah ghirah dan ruh jihadnya, dan dengan sengaja melakukan provokasi dengan membuat film "Innocence of Muslim", yang menghina dengan sangat luar biasa terhadap Rasul Shallahu Alaihi Wasalam?
Ini hanyalah sebuah 'testcase" terhadap Muslim dan Mukmin, yang sebentar lagi akan terjadi peperangan yang lebih besar, sesudah perang di Suriah.
Sam Bacile bukan hanya menciptakan film "Innocence of Muslim", dan bukan hanya sekadar menghina Nabi dan Rasul Shallahu Alaihi Wassalam, tetapi ini sebagai "test case", dan skenario yang bakal terjadinya perang besar.
Para tokoh Yahudi, yang berjumlah 100 tokoh, sengaja membiayai film itu, dan ingin melihat reaksi dan respon Muslim dan Mukmin di seluruh dunia.
Diprediksi Nopember nanti akan terjadi perang besar, yang akan membakar seluruh kawasan Timur Tengah, yang melibatkan berbagai kekuatan besar, di mana ini sebagai skenario yang paling buruk dari kolaborasi antara Israel-Iran, yang akan memporakporandakan tatanan baru di dunia Arab dan Afrika, yang sekarang akan menjadi ancaman mereka, kafir musyrik dan syiah, yang tak lain anak kandung Yahudi.
Anak cucu keturunan Romawi dan Persi yang pernah dikalahkan oleh Mukminin, mereka sejatinya akan terus berjuang dan ingin mengalahkan Mukminin. Dengan kekuatan yang mereka miliki, mereka akan menyerang dengan kekuatan mereka terhadap Mukminin, dan inilah yang akan menjadi tanda-tanda akhir zaman. Di mana kekuatan-kekuatan kafirin musyrikin, menggunakan kekuatan melawan Mukminin, di mana saja dalam bentuk perang, yang tak mungkin dielakkan lagi.
Namun, ghirah, dhomir dan ruh jihad Muslim dan Mukmin masih hidup. Maka, ketika Sam Bacile membuat film "Innocence of Muslim", yang dibintangi oleh Naoula alias Sam Bacile dan Anna Gurji, mendapatkan sambutan yang sangat hangat dari Muslim dan Mukmin di seluruh dunia.
Buktinya, Duta Besar Amerika di Benghazi (Libya), J.Christoper Stevens, bersama dengan tiga orang anggota pasukan komando Amerika Serikat SEAL, dan puluhan lainnya yang luka, akibat tembakan rudal terhadap konsulat Amerika Serikat di Benghazi.
Ghirah Muslim dan Mukmin di berbagai belahan bumi, serentak melawan segenap makar kafir musyrik Yahudi dan Nasrani itu, tanpa rasa takut sedikitpun.
Sekarang seantero dunia Islam menyambut skenario buruk yang akan dimunculkan kafir musyrik Yahudi-Nasrani itu dengan penuh semangat. Wallahu'alam.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!