Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.091 views

Adakah Barack Obama Dajjal Abad Ini?

Jakarta (voa-islam.com) Dapatkah menyimpulkan Barack Obama berasal dari Partai Demokrat, yang pandangannya dinilai liberal itu, lebih biadab dan kejam?

Tak kurang pidato Michele Obama, di pembukaan DNC (Democrat National Cenvention), pidatonya harus menyebut Afghanistan, bahkan Wapres Joe Biden, menyebut terbunuhnya Usamah bin Laden, sebagai sukses besar Obama di panggung sejarah, terutama dibidang kebijakan luar negeri, terkait dibidang keamanan.

Bagaimana gemuruhnya di pusat-pusat kota di negara-negara Barat, termasuk di Washington DC, rakyat Amerika meluapkan kegembiraan, ketika tengah malam Presiden Barack Obama, mengumumkan tewasnya mujahid yang agung, Usamah bin Laden.

Mereka berpesta, minum, dan menggelar acara-acara di klub-klub malam, merayakan kemenangan, dan meluapkan kegembiraan. Karena, pemerintahan Obama berhasil membunuh tokoh, yang sangat ditakuti, dan dianggap menjadi ancaman keamanan global, khususnya bagi Amerika Serkat.

Usamah bin Laden, sebagai sosok dan tokoh yang selalu menggentarkan jagad Gedung Putih, yang sangat paranoid terhadap sosok-sosok, yang menginginkan tegaknya nilai-nilai Islam.

Sejatinya, mereka yang dituduh teroris itu, mereka yang ingin dan berobsesi  menjadikan Islam sebagai prinsip hidup, dan menegakkan hukum-hukum Allah Rabbul Alamin.

Mereka menolak dan mengingkari sistem kufur dan musyrik, yang menjadi antitesa nilai tauhid. Kemudian, mereka mendapatkan posisi sebagai musuh bagi Amerika Serikat, yang menjadi induk dan pemimpin dunia,  yang menganut sistem kufur dan musyrik.

Maka, di masa pemerintahan George Walker Bush Jr, memberlakukan apa yang disebut dengan : "War Global On Terorism".

Sejak itu, seluruh jagad ini, dipaksa oleh Gedung Putih, para pemimpinnya bersama-sama dengan Amerika Serikat memerangi terorisme secara global. Inilah bentuk perang dingin baru yang dikumandangkan oleh Amerika Serikat, pasca Perang Dingin, melawan Uni Soviet.

Berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan oleh Amerika Serikat dalam  rangka "War Global On Terorism" itu? Semua negara di dunia oleh Presiden Bush dipaksa terlibat dan ikut berpartisipasi dalam perang melawan terorisme itu. Setiap negara di dunia, semuanya terlibat dalam perang, dan dengan segala implikasinya.

Termasuk Indonesia. Pemerintah membuat undang-undang terorisme  yang sangat keras, dan membawa dampak yang sangat luar biasa. Di mana aparat keamanan bisa berindak secara eksessif (berlebihan) dalam melakukan penangkalan terhadap terorisme. Seperti yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Semuanya itu, menginduk kepada Amerika Serikat, yang menjadi representasi rezim kufur dan musyrik, yang visinya memang ingin menghancurkan setiap kawasan yang rakyatnya ingin menjadikan Islam sebagai prinsip hidup.

Semuanya itu dilakukan oleh Amerika Serikat dengan sangat telanjang. Tanpa tedeng aling-aling atas segala kebijakan yang sangat tidak layak, sebagai sebuah komunitas bangsa dan negara yang mengaku menganut nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.

Sekarang Amerika Serikat, selama pemerintahan Barack Obama, tak kalah bengisnya terhadap Muslim. Obama setiap saat dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) membantai Muslim. Inilah hakikatnya kebijakan utama Obama yang secara terselubung dibidang keamanan nasional.

Selama pemerintah Obama itu, lebih dari 283 serangan di Pakistan dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Tindakan Obama itu enam kali lebih banyak dibandingkan Pesiden George Walker Bush.

Presiden Barack Obama tak kalah bengis dan biadabnya dibanding George Bush. Adalah kesalahan besar menilai Obama yang berasal dari Partai Demokrat, memiliki pendekatan yang lebih humanistik.

Faktanya Obama lebih banyak menjagal Muslim dengan pesawat drone. Inilah fakta-fakta yang sangat nampak. Para tokoh Muslim selama ini telah salah  membuat penilaian, khususnya terhadap Obama, yang dianggap berbeda dengan Presiden Bush, yang berasal dari Partai Republik.

Jumlah Muslim yang tewas di berbagai kawasan seperti di Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Yaman, meningkat drastis selama pemerintahan Obama. Jumlah Muslim yang tewas akibat serangan drone mencapa empat kali lipat. Dibandingkan selama pemerintahan Bush - Muslim yang tewas 1.494 orang.

Di masa pemerintahan Barack Obama, jumlah Muslim yang tewas mencapai 2.618 orang. Sebagian besar yang tewas itu, para tokoh Gerakan Islam dan pejuang Islam, yang bercita-cita ingin menegakkan nilai-nilai Islam, dan meninggalkan warisan sistem sekuler dari Barat, yang sudah menghancurkan kehidupan mereka.

Di bawah Obama, mengalami pergeseran sasaran serangan yang menggunakan drone. Obama mengacak seluruh kelompok gerakan Taliban dan al-Qaidah yang disasar dengan menggunakan drone.

Sebaliknya, pada pemerintahan Bush sasaran kampanye serangan drone, lebih fokus ditujukan kepada para pemimpin al-Qaidah. Obama lebih banyak membunuh tokoh-tokoh lokal, dan pejuang Taliban, dan bukan  hanya tokoh-tokohnya.

Di bawah Bush, sasaran terhadap tokoh Al Qaedah jumlahnya mencapai 25 persen, yang berhasil ditewaskan melalui serangan drone. Dan, terhadap target Taliban mencapai 40 persen, sasaran yang berhasil dihancurkan melalui drone.

Tetapi, di zaman Obama, hanya 8 persen target  dari al Qaeda yang berhasi ditewaskan, sedangkan sasaran terhadap Taliban mencapai 50 persen. Sebuah capaian yang sangat besar oleh pemerintahan Obama, khsusunya yang disebut perang melawan militan Islam.

Selama pemerintahan Obama serangan yang dilakukan Obama bersifat massive, membunuh 1.332 sampai 2.326 militan di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan. April 2010, seorang militan mengatakan kepada wartawan New York Times, "Sepertinya mereka benar-benar ingin membunuh semua orang, bukan hanya para pemimpin."

Analisis The New America Foundation tentang kampanye drone di Pakistan menemukan bahwa:

- Korban sipil menikat dengan tajam sejak 2008.  Jumlah warga sipil yang tewas, termasuk yang  "tidak diketahui," jumlah meningkat drastis. Bahkan, menurut  laporan media, korban tewas oleh drone di Pakistan selama masa Obama meningkat 11 persen. Kematian tahun 2012 mendekati angka 33 persen.

- Sebaliknya, persentase militan tewas telah meningkat selama masa program drone. Jumlah militan dilaporkan tewas oleh serangan pesawat tak berawak berjumlah 89 persen dibawah Obama. Sementara, di masa Presiden Bush 67 persen.

- Tahun 2009, AS melakukan serangan pesawat drone sebanyak 19 kali, dan menargetkan para pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud. Mehsud akhirnya tewas akibat serangan pesawat tak berawak CIA.

- Sejak tahun 2004, kampanye drone telah membunuh 49 pemimpin Taliban. Serangan drone ini dianggap oleh pemerintahan Obama sebagai  pukulan signifikan terhadap mata-rantai komando militan.

Usama bin Laden mengakui akibat serangan drone itu, mengakibatkan terputusnya mata-rantai komando organisasi al-Qaidah. Usamah  menulis memo panjang tentang masalah ini, di bulan Oktober 2010 yang kemudian ditemukan di kompleks di Abbottabad, Pakistan. Di mana Usamah gugur dalam serangan oleh pasukan Komando Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL.

Dalam memo kepada seorang pemimpin al-Qaedah, Usamah bin Laden menyarankan bahwa anak buahnya meninggalkan wilayah suku Pakistan, di mana serangan drone terkonsentrasi ke wilayah terpencil Afghanistan dan ia juga menyarankan agar anaknya Hamza meninggalkan Teluk Persia, dan pergi ke Qatar.

Tahun 2010 menandai titik paling intens kampanye drone oleh Obama, dengan serangan yang mencapai rekor 122 kali. Ini dibarengi di Mei 2011, di mana berlansung  serangan di kompleks Usamah bin Laden, di Abbottabad.

Sekarang Obama menikmati hasil karya tangannya yang telah banyak membunuhi Muslim dan tokoh Muslim, yang dituduh sebagai teroris. Obama dapat menyombongkan diri di depan para kalayak di konvensi nasional Partai Demokrat di Charlotte, Nort Carolina.

Obama membusungkan dadanya sebagai presiden yang paling berhasil  dalam menentukan kebijakan luar negeri, khususnya menciptakan keamanan nasional,  dan dalam perang melawan teroris atau "War Global On Terorism", di konvensi Partai Demokrat di Charlotte, North Carolina. Obama terus menikmati keuntungan yang besar atas Mitt Romney, terkait keamanan nasional.

Tetesan darah Muslim telah menjadi modal dasar bagi Obama memasuki Gedung Putih kembali, di periode yang keduanya. Adakah Obama merupakan manifestasi dajjal  abad ini, yang tangannya penuh dengan lumuran darah Muslim? Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X