Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.425 views

Mampukah Pemerintah Tangani Covid-19?

Oleh: Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Tekanan dan desakan untuk mengambil kebijakan lockdown semakin menguat. Jika terus berjatuhan korban virus corona, maka lockdown secara nasional mungkin dilakukan.

Persoalan yang muncul adalah orang yang "dikunci" tidak keluar rumah itu tidak semuanya mampu memenuhi kebutuhan sehari hari. Kasarnya bisa bisa kelaparan.

Berbeda dengan China, Korea Selatan, atau Italia, rakyat Indonesia sebagian besar masih dalam kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. Terlebih bila tidak melakukan aktivitas pekerjaan "harian" di luar rumah. Pemerintah kita diragukan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya secara cuma cuma.

Ini karena Pemerintah gagal memperkokoh basis ekonomi kerakyatan. Kapitalisme dimana unit unit usaha penting dikuasai segelintir pemilik modal menjadi realita ekonomi yang dibangun rezim. Bahasanya investasi investasi. Semua kebijakan pembangunan ekonomi di arahkan pada penguatan kaum kapitalis. Akibatnya ketika ada kondisi darurat seperti saat ini dipastikan rakyat akan menderita.

UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan pada Pasal 52 menyatakan :

(1) Selama penyelenggaraan Karantina Rumah kebutuhan hidup dasar bagi orang dan makanan ternak yang berada dalam Karantina Rumah menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat.

(2) Tanggungjawab Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan Karantina Rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak terkait.

Dalam hal Karantina Wilayah dimana orang tidak boleh keluar dan masuk ke wilayah tersebut, maka tanggungjawab pemenuhan kebutuhan dasar sama dengan Pasal 52 di atas yaitu Pemerintah Pusat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak terkait. Batas wilayah diberi police line.

Disinilah mungkin jawaban pertanyaan mengapa Presiden Jokowi hingga kini enggan untuk mengumumkan status "lockdown" baik kewilayahan maupun rumah. Pemerintahan Jokowi sangat "ekonomis" kepada rakyat dan "altruis" kepada para pengusaha. Hitung hitungannya sangat ketat.

Dengan angka pertumbuhan ekonomi di bawah 3 % kelak, nilai kurs mata uang rupiah terhadap dollar Amerika di atas 16 ribu rupiah, harga saham anjlok, gagal bayar atas berbagai kasus korupsi, serta hutang luar negeri yang besar, maka kebangkrutan ekonomi yang menyertai kebijakan "lockdown" sudah dapat terprediksi.

Pak Jokowi bisa menangis dan ditinggalkan para menteri. Kini saja diduga para pengusaha di sekitar istana sudah banyak yang kabur menyelematkan diri ke Singapura. Corona berhasil membuat ketakutan dan kepanikan.

Menteri Keuangan pusing, Menteri Kesehatan hilang, Menteri Dalam Negeri bingung, Menko Maritim teriak teriak SOS ke China, Menteri Perdagangan tidak ada suara, Menteri lain sedang mecari masker takut atau sudah tertular. Isolasi diri. Partai koalisi juga ikut ikut memperingatkan. Khawatir tenggelam bersama.

Kembali pada kebijakan "lockdown" yang akan berefek pada tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan dasar, nampaknya kemampuan Pemerintah Pusat diragukan. Oleh karenanya Doni Minardo penanggungjawab penanggulangan bencana terus mempublikasikan bahwa Presiden tidak menginstruksikan lockdown. Demikian juga teriakan Luhut.

Bertarung antara hitung hitungan dengan desakan membuat Pemerintah bimbang. Sementara virus semakin merajalela menyerang tenaga medis, lingkaran istana, dan tentu saja rakyat banyak. Keputusan mesti diambil. Jiwa pahlawan atau petualang yang menang. Jika terlambat yang terjadi adalah semua hilang baik nyawa, uang maupun kekuasaan.

Sudah terlalu lama Pemerintah berputar putar di penguatan kekuasaan dan mencari uang hingga menumpuk hutang. Saatnya kini berbuat untuk kepentingan rakyat banyak. Suara mereka yang dahulu diminta bahkan dicuri kini di tuntut untuk dikembalikan.

Sedikit saja, lockdown dan penuhi kebutuhan dasarnya. Bila perlu dengan semangat berkorban untuk tidak lagi berkuasa. Demi rakyat.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu

Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu

Jum'at, 31 Oct 2025 14:26

Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kaum Kafir Pasti Akan Kalah!

Kamis, 30 Oct 2025 21:00

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Nasihat Rasulullah: Hindarkan Anak Muda dari Zina

Kamis, 30 Oct 2025 16:09

Jajak Pendapat: Mayoritas Besar Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Jajak Pendapat: Mayoritas Besar Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Tolak Pelucutan Senjata Hamas

Kamis, 30 Oct 2025 14:27

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026: Total Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54 Juta

Kamis, 30 Oct 2025 10:39

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Dewan Ulama Palestina Kutuk Genosida di El Fasher, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Kamis, 30 Oct 2025 05:45

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Laporan: Uni Emirat Arab Pasok Pemberontak RSF Sudan dengan Senjata Buatan Inggris

Rabu, 29 Oct 2025 14:19

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh 30 Orang dalam Serangan Udara Terbaru di Gaza

Rabu, 29 Oct 2025 11:34

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Jangan Sakiti Orang yang Shalat Shubuh Berjamaah, Bahaya!

Selasa, 28 Oct 2025 19:23

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Waketum MUI: Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Sejarah, Tapi Kompas Moral Bangsa

Selasa, 28 Oct 2025 18:24

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Startup Saudi Humain akan Luncurkan Sistem Operasi Berbasis AI Baru

Selasa, 28 Oct 2025 16:12

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Baznas Dorong Pesantren Jadi Pemasok Bahan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 28 Oct 2025 13:37

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Selasa, 28 Oct 2025 13:00

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

FIFA & UEFA Tutup Mata atas Genosida Gaz, Tetap Izinkan Israel Meski Langgar Hukum Internasional

Selasa, 28 Oct 2025 11:37

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Kedudukan Pemuda di dalam Islam

Selasa, 28 Oct 2025 11:17

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Kelompok Sudan: Pemberontak RSF Lakukan Pembantaian Mengerikan terhadap Warga Sipil El-Fasher

Selasa, 28 Oct 2025 10:41


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Jum'at, 31/10/2025 14:26

Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu