Insinyur Amerika Tewas di Afghanistan Timur

Kesatuan Insinyur Militer Amerika mengatakan bahwa seorang warga Amerika yang bekerja sebagai salah satu karyawannya telah tewas di Afghanistan timur.

Juru bicara kesatuan itu mengatakan pada hari Selasa bahwa pekerjanya tewas di provinsi Kabul, tapi ia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut. JD Hardesty, juru bicara itu mengatakan insiden ini sedang diselidiki.

Sebelumnya NATO sudah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang karyawan sipil Amerika yang bekerja untuk Departemen Pertahanan tewas di Afghanistan timur hari Senin.

Dua Orang Jerman Mati

Sementara itu, polisi Afghanistan melancarkan operasi besar pada hari Rabu untuk mencari mayat dua warga Jerman yang ditemukan ditembak mati di sebuah gunung terpencil, setelah mereka menghilang dalam pendakian gunung tiga minggu lalu.

Para pejabat berharap dapat menggunakan helikopter untuk membawa jenazahnya keluar, tapi helikopter tidak bisa terbang dengan mudah di daerah ketinggian di Pegunungan Hindu Kush dimana mayat ditemukan, kata juru bicara NATO, Kapten Justin Brochoff.

Kedua orang Jerman itu ditemukan dengan luka peluru di dada mereka pada hari Ahad. Tubuh mereka dimasukkan dalam karung kain, menurut penjelasan pejabat.

Daerah dimana dua warga Jerman itu menghilang bukanlah daerah kekuasaan Taliban. Bulan lalu polisi Afghanistan berspekulasi dua orang itu hanya tersesat di pegunungan tinggi atau mungkin telah menjadi korban kejahatan.

Negara Jerman sendiri telah menjadi penyumbang utama tentara yang tergabung dalam NATO ISAF. Saat ini terdapat 5,200 tentara Jerman yang ditempatkan di Afghanistan, sebagian besar diterjunkan di utara.

Sementara itu di Afghanistan timur, seorang kepala distrik Nangarhar dan tiga pengawalnya tewas dalam ledakan bom pinggir jalan. [muslimdaily.net/yahoo.news]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Ketiadaan Khilafah, 'Idul Fitri 1432 H Berpotensi Berbeda Lagi, Harusk
• Tips Mudik Yang Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor
• 18 Tewas Dalam Serangan Bom di Sekolah Militer Aljazair
• Tahun Depan, Hafidz Al-Qur’an Masuk Tanpa Tes di UNS
• Keingintahuan Pasca 11 September Membawa Banyak Orang Amerika Pada Isl
• 20 Insinyur Cina Memeluk Islam di Makkah
• Sinetron ABG Arab Dilarang Selama Ramadhan
• Belgia Segera Larang Cadar Dalam Pekan Ini