Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.279 views

Inilah 4 Langkah Memupuk Kesabaran di Tengah Wabah

Oleh: Isti Shofiah, S.Pd

Wabah pandemi covid-19 rupanya masih betah berlama-lama. Buktinya, jadwal belajar di rumah anak-anak terus diperpanjang. Tentu, ini memberikan dampak signifikan, bukan hanya dari sisi kebutuhan logistik keluarga yang meningkat. Namun, juga berdampak terhadap emosional keluarga, khususnya bagi seorang Ibu.

Ibu dengan anak yang telah bersekolah tentu yang paling merasakan dampak emosional saat ini. Bagaimana tidak? Semua tugas sekolah dikerjakan di rumah dan Ibu harus siap membersamai. Alhasil, banyak keluhan yang dilayangkan para wali murid, karena stres menghadapinya. Mulai dari anak yang tidak nurut, tidak mengerjakan tugas tepat waktu, asyik bermain, malas, dll. Belum lagi, Ibu tetap harus melakukan pekerjaan rumah sebagaimana biasanya. Wajar saja jika fokus Ibu terpecah juga mudah lelah. Itulah yang menjadi pangkal dari emosi meningkat.

Psikolog Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto meminta para orangtua untuk sabar mendampingi anak-anaknya yang menjalani belajar dari rumah akibat pandemi covid-19. Sebab, ketidak sabaran orangtua dapat menyebabkan anak stres selama belajar di rumah.

Menjadi orangtua bukanlah perkara mudah. Ada amanah dan tanggung jawab yang sangat besar atas anak-anaknya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Ibu dengan tugas mulianya menjadi madrasatul ula, tentu harus mampu memastikan buah hatinya memiliki pondasi iman yang kokoh serta akhlak yang baik untuk menghadapi masa depannya.

Di tengah wabah seperti saat ini, bisa dijadikan peluang untuk orangtua membangun kedekatan dengan anak-anaknya. Sehingga, kenyamanan bisa dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Selain itu, kedekatan yang terjalin dengan baik akan membuat anak betah belajar di rumah.

Ibu yang membersamai anak belajar, tentunya harus memupuk kesabaran agar tak mudah emosi. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan Ibu agar lebih bersabar menghadapi segalanya di tengah wabah covid-19 ini.

Pertama, niatkan karena Allah SWT. Menjadi madrasatul ula adalah tugas mulia. Untuk itu, perlu mengazamkan diri bahwa segala sesuatunya akan di hisab kelak di Yaumil akhir. Termasuk perlakuan orangtua kepada anak, pendidikan yang diberikan kepada anak. Semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Maka, sudah seharusnya segala sesuatunya niatkan karena Allah dan pasrahkan kepada-Nya. Memohon kemampuan serta kesabaran dalam mengemban amanah menjadi ibu dan madrasah bagi anak-anaknya.

Kedua, berbahagialah. Sebagaimana yang disampaikan Kak Seto bahwa salah satu cara membersamai anak agar tak mudah stres adalah dengan berbahagia, selalu berfikir positif. Karena emosional Ibu akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. Sehingga, harus di manage dengan baik agar tak mudah marah. Ya, kebahagiaan itu bisa diciptakan sendiri oleh Ibu. Dengan lebih bersabar atas segala tingkah pola anak ketika belajar di rumah. Bahkan Kak Seto mengatakan Ibu boleh marah, tapi marah yang mencerdaskan.  Yakni tidak mengeluarkan perkataan sampah, lebih menjaga lisan meski sedang emosi. Ia juga menambahkan bahwa rasa bahagia harus ditularkan kepada anak-anaknya. Misal, mengajar anak dengan kegiatan yang menyenangkan.

Ketiga, berbagi tugas. Membersamai anak belajar di rumah tentu tidak mudah, apalagi jika anaknya yang bersekolah lebih dari satu. Sudah pasti Ibu akan kewalahan melalui semuanya sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pembagian tugas antara Ibu dan Ayah dalam membersamai anak-anaknya belajar. Mengatur segala kegiatan di dalam rumah agar berjalan dengan baik. Misal, dibuat jadwal harian. Termasuk dalam pekerjaan rumah, anak bisa dilibatkan di dalamnya. Seperti Menyapu, melipat baju, menyuci piring, dll. Tentu disesuaikan dengan usia anak ketika memberi tugas pekerjaan rumah. Dengan begitu, Ibu tidak akan mudah lelah, sehingga lebih mudah mengatur emosionalnya. Ibu sabar, rumah rapi, keluarga happy. :)

Keempat, doa. Di tengah wabah seperti saat ini, sudah seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Menjadi momentum taubatan nasuha. Memohon ampunan dan perlindungan kepada-Nya. Serta mendoakan anak-anak agar dilembutkan hatinya dan dimudahkan dalam memahami pelajaran. Karena Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati manusia, termasuk anak-anak kita.

Semoga kita dimampukan menjadi Ibu shalihah yang bisa mengantarkan anak-anaknya pada kesuksesan dunia hingga akhirat. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X