Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.746 views

Kiprah Aisyah ra. dalam Penulisan Hadis

 
Oleh: Ana Sholikha 
 
Pada usia 18 tahun Ummul Mukminin, Aisyah ra. ditinggal wafat baginda Nabi Muhammad saw. Hati kita tentu terenyuh, ternyata beliau masih belia saat Nabi meninggal. Jangan dibayangkan beliau saat itu layaknya gadis usia 18 tahun saat ini. Labil. Belum matang kepribadiannya. 
 
Istimewa, Aisyah ra. lahir dari sosok ayah yang tangguh. Khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Hal itu menjadikan Aisyah ra. perempuan yang cerdas dan berakhlak mulia. Selama dua belas tahun mendampingi Rasulullah, terekam dengan kuat tindak-tanduk dan perkataan Nabi. Sebab Aisyah mempunyai daya ingat yang kuat. 
 
Oleh karenanya, tak heran jika Aisyah ra. menjadi cahaya keilmuan sepeninggal Rasulullah. Para sahabat menjadikannya salah satu rujukan terhadap berbagai permasalahan. 
  
Salah satunya dalam bidang hadis. Aisyah  ra. merupakan salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadis. Di kalangan perempuan, Aisyah ra. merupakan perawi hadis terbanyak. Tercatat melalui riwayat beliau sebanyak 2.210 hadis. Ini berarti ada dua ribu lebih dari ucapan, perbuatan dan diamnya Rasulallah yang terekam dalam memori Aisyah ra. Sungguh bukti kecerdasan yang nyata. 
 
Penguasaan hadis serta kuatnya hafalan Aisyah ra. ini menjadi solusi bagi sahabat yang ragu terhadap riwayat hadis yang mereka dengar. Misalnya Abu Hurairah, ia seringkali mengonfirmasi hadis-hadisnya kepada Aisyah ra. Seperti hadis dalam riwayat Muslim, “Wahai istri Rasulullah, apakah engkau mengingkari apa yang saya riwayatkan ini?”
 
Selain itu Aisyah ra. juga ia tidak segan-segan mengoreksi hadis yang diriwayatkan oleh sahabat lainnya jika dinilai kurang tepat.
 
Salah satunya adalah riwayat Ibnu Umar di dalam Shahih al Bukhari berikut ini: 
“Innal mayyita layu’adzdzabu bibukail hayyi.” 
Artinya, sesungguhnya orang mati itu akan diadzab sebab tangisan orang yang masih hidup. 
 
Hadis tersebut menunjukkan bahwa jika keluarga yang ditinggal mati itu menangisi si mayyit, maka akan memperberat siksaan bagi si mayyit.
 
Mendengar hadis yang disampaikan oleh Ibnu Umar tersebut, Aisyah ra. berkata: 
”Semoga Allah mengampuni Abu Abdirrahman (Ibnu Umar), sungguh ia tidaklah berdusta (karena kenyataannya Nabi Saw. memang pernah mensabdakan itu). Namun, mungkin beliau lupa atau keliru (khilaf)  Sungguh Rasulullah Saw. ketika itu melewati jenazah wanita Yahudi yang ditangisi oleh keluarganya, lalu Rasulullah Saw. bersabda: ”Sungguh mereka menangisi si mayyit, sedangkan yang mati tetaplah diadzab di dalam kuburnya.” 
 
Maknanya, tidak ada gunanya tangisan keluarga mayyit tersebut untuk si mayyit.
 
Adapun diantara sahabat yang tercatat meriwayatkan hadis dari Aisyah ra. adalah Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Abu Musa al-Asy’ari, Abdullah bin az-Zubair, Urwah bin az-Zubair, al-Qasim bin Muhammad dan lainnya.
 
Selain itu Aisyah juga mempunyai murid dari kalangan tabiin seperti Masruq bin al-Ajda’, al-Aswad bin Yazid an-Nakaha’i, Said bin al-Musayyab, Mujahid, Ikrimah, Nafi’, Ibnu Abi Mulaikah dan lainnya.
 
Secara umum, hadis-hadis riwayat Aisyah berkaitan dengan masalah keimanan, proses turun wahyu, ilmu, tafsir al-Quran serta asbabun nuzulnya, bersuci, tayammum, ibadah salat, puasa, zakat, haji, pernikahan, adab keseharian, kehidupan berkeluarga, hubungan suami-istri dan fiqih tentang wanita.
 
Dialah Aisyah ra. Ummul Mukminin yang hidupnya paling lama dibanding istri-istri lainnya sepeninggal Rasulullah. Sejak usia 18 hingga 66 tahun, hidupnya digunakan untuk menyebarkan sabda-sabda Rasulullah. Aisyah ra. menjadi satu diantara penyambung lidah Rasulullah menyampaikan risalah kenabian. 
 
Dari sepenggal kisah hidup beliau ini, kita  bisa mengerti kiprahnya dalam penulisan hadis sungguh besar. Hingga hari ini kita masih bisa menyelami sabda Rasulullah.
 
Kalaupun kita secara fisik tidak terlahir sebagaimana beliau yang pipihnya kemerah-merahan. Itu tak mengapa, sebab tak ada hisab karenanya. 
 
Namun, yang terpenting ialah kita bisa meneladani perjuangannya. Yakni menjadi penyampai risalah kenabian. Sebab inilah amal yang akan dimintai pertanggungjawaban. Bukan kesibukan menjadikan pipi kemerah-merahan.
 
Duhai Ummul Mukminin, meski tertatih, semoga kami mampu meniti jalan perjuanganmu. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)
 
Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X