Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.928 views

Peran Ibu di Masa Pandemi

 

Oleh:

Siti Masliha S.pd,

Aktivis Muslimah Peduli Generasi

 

MEWABAHNYA virus corona membuat bangsa kita mengambil langkah untuk merumahkan para pelajar. Tujuan belajar di rumah adalah supaya anak-anak tidak ketinggalan pelajaran ditengah pandemi ini. Namun hal ini tidak semulus yang dicita-citakan oleh pemerintah. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima aduan terkait anak-anak yang stres akibat diberi banyak tugas secara online. KPAI meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi terhadap para guru.

"Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan sejumlah orang tua siswa yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stres karena mendapatkan berbagai tugas setiap hari dari para gurunya," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulis pada Rabu (18/3/2020) (detiknews.com).

Selain anak yang tidak siap dengan belajar di rumah atau Home Learning, ibu juga belum siap menghadapi program dari pemerintah ini. Ketidaksiapan orang tua terutama seorang ibu disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya menyiapkan bahan pembelajaran bagi anak di rumah. Pelajaran yang diajarkan di sekolah menuntut seorang guru untuk mempersiapkan bahan pembelajaran.

Guru di sekolah dibekali ilmu pengetahuan sebelum mengajarkan pelajaran untuk anak didiknya. Hal ini berbeda dengan kondisi seorang ibu. Tidak semua ibu mengenyang pendidikan sebagaimana layaknya guru di sekolah. Belum lagi tugas seorang ibu untuk mengurus rumah tangga. Hal ini mengakibatkan ibu menjadi "stres". Belum lagi jika anaknya banyak, bahan yang dijarkan otomatis bertambah banyak. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah seorang wali murid di salah satu sekolah.

Selain ketidaksiapan dalam menyiapkan bahan ajar, seorang ibu juga belum siap dalam membagi waktu antara mengajari anak dengan bekerja. Orang tua terutama ibu adalah pendidikan utama dan pertama bagi anak-anaknya. Di tengah gempuran ekonomi saat ini membuat para ibu bekerja untuk menyambung hidup karena nafkah dari suami yang tidak mencukupi. Ibu harus rela meninggalkan anak-anaknya demi bahkan ada yang rela menitipkan anak-anaknya ke saudara karena ibu menjadi TKW ke luar negeri. Miris, kondisi ekonomi ini telah menggerus peran keibuan. Seorang ibu tidak dapat membersamai tumbuh kembang anak-anaknya. Sebenarnya naluri ibu menjerit karena harus mrninggalkan anak-anaknya namun kondisi berkata lain, tuntutan ekonomi wajib dipenuhi.

 

Mengembalikan Peran Keibuan

Menjadi seorang ibu adalah karunia yang terbesar yang diberikan Allah kepada kita. Tidak semua perempuan (menikah) diberi kesempatan oleh Allah menjadi seorang ibu. Ibu adalah wanita yang mulai. Hal ini sebagaimana dalam hadits Rasulullah. Diriwayatkan dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Surga ada di bawah telapak kaki para ibu.”

Begitu mulianya seorang ibu, kedudukan surga Allah yang mulia di bawah telapak kakinya. Jangan sia siakan kesempatan ini wahai para ibu. Marilah kita berbenah untuk mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang unggul. Generasi yang akan mengisi peradaban manusia dimasa yang akan datang. 

Mari kita ambil hikmah dari kasus corona ini. Di masa Physical Distancing kita jadikan sarana untuk mendekatkan diri pada keluarga dan menanamkan aqidah adalah hal yang utama utk pembentukan kepribadian islam generasi. Selain penanaman aqidah seorang ibu juga harus membiasakan anak-anak untuk beribadah dan berakhlak mulia. Meski anak-anak belum wajib untuk menjalankan ibadah, namun pembiasan sejak kecil akan membuat anak merasa ringan dalam melakukan ibadah. Jika kelak sudah baligh maka anak tidak akan disuruh lagi dalam malaksanakan ibadah. Pembiasan ibadah contohnya sholat, menutup aurat, homat kepada orang tua dan lain-lain.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X