Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.861 views

Corona Kembalikan Perempuan pada Fitrahnya sebagai Ibu

 

Oleh:

Riana Magasing M,Pd

Guru di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

 

WABAH corona yang terus meningkat di Indonesia membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara berbagai aktifitas berkumpul termasuk dunia pendidikan guna mencegah laju penyebaran covid-19 salah satunya aktifitas belajar mengajar di sekolah.

Surat edaran dari pemerintah 16/03/2020 belajar di rumah berlaku sampai tanggal 30 maret 2020. Strategi belajar di rumah menurut Sekretaris Jenderal Federasi  Indonesia (FSGI) Heru Purnomo sudah tepat, setidaknya dari sisi kesehatan, maka diserahkan dalam bentuk soal saja untuk mengejar target kurikulum atau Home Lerning. (Tirto,id 16 Maret 2020).

Hal senada juga dikatakan oleh Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji selain guru, ia menjelaskan orangtua pun harus ikut memantau si anak belajar di rumah.

ini membuat anak-anak harus belajar di rumah dengan bimbingan kedua orang tua, maka yang menjadi guru adalah kedua orang tua, tapi sayangnya banyak anak-anak yang merasa tidak nyaman belajar bersama orangtua di rumah, dan muncul  beberapa anekdot di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, ada seorang anak SD  ketika ditanya oleh temannya“Gimana rasanya belajar di rumah? Anak tersebut menjawab “Aku tak sanggup lagi , mama ku lebih galak dari ibu guru di sekolah, bawaannya marah-marah melulu” dan ada beberapa pantun yang diberikan murid pada gurunya:

“sudah pasti bukan kangguru

sebab bulunya berwarna merah

mama ku tak cocok jadi guru

sebab mengajarnya marah-marah”

Apa yang menyebabkan anak merasa tidak betah belajar bersama orang tuanya dirumah? Pasti Ada yang salah dengan peran ibu bagi anaknya, Padahal ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya seharusnya seorang anak lebih nyaman belajar bersama orangtua di dalam rumahnya. Bahkan banyak ibu yang kebingungan apa yang harus mereka lakukan dalam mendidik, karena sudah terbiasa anak hanya belajar sebatas di sekolah saja, tidak diiringi dengan pendidikan dalam rumah. 

Ini menunjukkan kegagalan negara membentuk perempuan menjadi madrasah ula dan menjadi ibu yang baik di dalam rumahnya, artinya tidak ada kesiapan yang matang bagi perempuan untuk menjadi ibu sebelum pernikahan. Banyak para ibu yang hanya memahami tugasnya hanya sebatas memenuhi kebutuhan hidup seperti makan, pakaian dll, tanpa memikirkan kehidupan anak sedari dini baik pendidikan formal, akhlak dan tauhid. 

Bahkan perempuan-perempuan sekarang lebih bangga dengan karirnya ketimbang mendidik anak di dalam rumahnya. Mereka dikatakan berhasil jika memiliki gelar yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan menjabat di posisi tertentu pada pekerjaannya. Arus gender yang begitu kuat merasuki pemikiran perempuan membuat banyak para perempuan berlomba-lomba untuk selalu eksis di ranah publik, peran perempuan sebagai ibu telah tercedera menyebabkan para perempuan jadi mudah stress dan depresi.  Sosok yang seharusnya lembut dan menjadi penyejuk buat suami dan anak-anaknya telah hilang.

Islam dengan semua aturannya telah menempatkan perempuan sebagai sosok yang terjaga kehormatannya, tugas pokok perempuan adalah ummum warobatul baiti (Ibu dan pengatur rumah tangga) mengajar dan mendidik anak di dalam rumah.

Islam juga mewajibkan para laki-laki untuk menanggung nafkah perempuan, ini adalah bentuk kerja sama yang saling mengoptimalkan potensi fitrahnya bukan bentuk deskriminasi, oleh karena itu syariat mendorong perempuan menikah atas dasar agama untuk melestarikan keturunan sehingga terbentuk generasi yang beriman dan bertakwa, ini semua bisa terwujud dalam sistem pemerintahan  Islam secara kaffah yang menerapkan seluruh syariat Allah SWT, sebab tegaknya hukum –hukum Allah jelas merupakan sebagai bentuk nyata ketakwaan kaum muslim. Sistem sekuler telah gagal membentuk perempuan sesuai fitrahnya.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X