Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.218 views

Catatan dari Gifu, 3 Hari Pasca Badai Topan Hagibis Melanda Jepang

 

Oleh: Erika Kartini

Badai di Hari Sabtu, 12 Oktober 2019

Chat masuk via media sosial, menanyakan kabar kami masih bermunculan sampai hari ini. Berkat doa-doa dari teman-teman semua, Alhamdulillah kami di Gifu baik-baik saja. Tidak kurang satu apapun. Jazakumullah Khoiron Katsir atas doa-doanya.

Badai Topan Hagibis telah memporak-poranda beberapa kota di Jepang seperti Tokyo, Shizuoka,  Nagano. Banjir melanda Shizuoka tempat lahirnya Chibi Maruko Chan. Hujan deras serta angin kencang menghancurkan gedung-gedung, rumah serta kendaraan. Bahkan Shinkansen, kereta kebanggaan Jepang juga ikut terendam banjir.

Sekitar satu minggu sebelum badai melanda, peringatan bencana sudah massif diberitakan. Pihak berwenang memberikan banyak arahan untuk mengantisipasi datangnya badai. Semua orang bersiap sedia menghadapinya.

Jepang sebagai negara yang rawan bencana memiliki sistem penanganan bencana yang bagus. Baik pra maupun pasca bencana. Mulai dari tempat evakuasi, logistik sampai simulasi-simulasi penanganan korban akibat bencana.

Ada satu cerita tentang simulasi yang selalu terngiang-ngiang. Suatu ketika pernah terjadi penyerangan dengan tongkat yang dilakukan oleh seorang kakek terhadap anak-anak. Kejadian tersebut terjadi di tempat pengungsian dan meninggalkan korban. Mungkin kakek tersebut mengalami depresi sehingga melakukan penyerangan. Akhirnya ketika diprediksi akan terjadi bencana, dibuatlah simulasi seperti kejadian itu. Dan simulasinya mirip seperti kejadian sebenarnya.

Ketika badai topan Hagibis diperkirakan akan melewati Gifu, maka kami pun bersiap-siap. Warga diminta agar menyimpan bahan makanan, menyiapkan uang tunai, senter, baju dan sebagainya. Kami juga dihimbau agar mengisi bak-bak air untuk antisipasi matinya aliran listrik.

Sejak Jumat sore hingga malam, warga sibuk berbelanja untuk menyetok bahan makanan. Supermarket penuh orang. Rak-rak roti, mie instan serta makanan siap saji ludes terjual. Teman saya sampai melongo melihatnya.

Saya dan suami juga sibuk berbelanja. Di rumah kami menyiapkan baju, paspor dan dokumen-dokumen penting lainnya dalam satu tas. Kami sekeluarga sudah membuat kesepakatan bahwa ketika terjadi bencana maka tempat evakuasi yang dituju adalah gedung sekolah sebelah rumah. Di sini tempat-tempat evakuasi sudah diketahui oleh semua orang karena seringnya diingatkan. Biasanya yang menjadi tempat evakuasi adalah sekolah atau universitas.

Karena seringnya tertimpa bencana, warga di sini menjadi terbiasa dengan kondisi tersebut. Mereka mengikuti seluruh petunjuk yang diberikan. Mereka juga tidak marah ketika prediksi bencana yang disebarluaskan ternyata tidak terjadi. Meskipun mereka sudah menyiapkan semuanya. Seperti di Gifu ini yang ternyata tidak dilewati badai. Mereka menyadari betul bahwa sebab-sebab yang mengantarkan kepada akibat harus dilakukan. Upaya-upaya maksimal harus dilakukan untuk meminimalisir dampak terjadinya bencana.

Sebagai seorang muslim kita harusnya mengambil pelajaran dari mereka. Karena sebenarnya dalam Islam juga diajarkan tentang hukum sebab akibat. Sebab-sebab yang mengantarkan kepada akibat harus dilakukan agar hasilnya bisa tercapai. Termasuk tentang penanganan bencana ini. Saya tidak sedang membahas qadha Allah tentang musibah atau kematian karena hal itu di luar kekuasaan kita. Tetapi persiapan yang matang tentu saja lebih baik daripada tidak sama sekali.

Sistem penanganan bencana ini tentu saja dirancang oleh pemerintah atau pihak yang berwenang. Kemudian disosialisasikan secara massif dan berkala kepada rakyat. Karena pemerintah berkewajiban untuk mengurusi rakyatnya agar tidak menderita dan binasa. Wa'allahu a'lam bisshowwab. (rf/voa-islam.com)

 

Gifu 15 Oktober 2019 ( tiga hari pasca badai topan hagibis melanda Jepang)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X