Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.591 views

Sibuk Mudik, Siapkah Kampung Akhirat sebagai Tujuan?

Oleh: Syarifa Ashilah

 

Setiap penghujung bulan ramadan, pastilah ada momen yang ditunggu-tunggu oleh perantau. Apalagi kalau bukan mudik. Mudik adalah kegiatan perantau atau pekerja untuk kembali ke kampung halaman. Kita rela menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer demi menemui sanak keluarga di kampung. Mudik menjadi tradisi tahunan di Indonesia, biasanya menjelang lebaran.

Fakta lain menunjukkan bahwa mudik lebaran tak hanya didominasi kaum muslim, namun agama lain juga. Semua memanfaatkan momen ini sebagai ajang untuk bertemu keluarga. Menteri perhubungan Budi Arya Sunadi mengatakan kurang lebih 23 juta orang mudik tahun ini. ( News.okezone.com, 25/05/19)

Berbagai bawaan pun dipersiapkan salah satunya membawa oleh-oleh. Oleh-oleh adalah tradisi yang wajib dilakukan oleh kita yang mudik. Semakin banyak buah tangan semakin bahagialah sanak saudara si kampung. Yang dibawa biasanya makanan khas daerah, baju baru, dan pernak pernik khas dari tanah rantau.  Saking banyaknya oleh-oleh terkadang barang bawaan jadi overload.

Itu sekelumit tentang euforia saat pulang kampung tiba. Semua orang berbahagia baik keluarga yang dikunjungi maupun si pemudik. Jauh-jauh hari kita sibuk mempersiapkan momen pulang kampung. Mulai dari menyiapkan sarana transportasi atau membeli tiket, menyiapkan bujet, membeli buah tangan.

Sayangnya, ada yang terlupa bahwa manusia pada hakikatnya akan kembali ke kampung halaman yang sesungguhnya. Pulang kampung yang dimaksud adalah saat jiwa kembali ke pangkuan sang ilahi yaitu saat kita meninggal dan kita tak akan balik ke dunia. Selamanya kita akan berada di sana.

Sudah saatnya kita mempersiapkan kepulangan kita yang sesungguhnya. Kepulangan harusnya adalah hal yang membahagiakan. Jika saat mudik di dunia, membawa oleh-oleh adalah hal yang menyenangkan, maka saat mudik ke akhirat pun membawa oleh-oleh adalah hal wajib yang harus kita bawa. Oleh-oleh menuju kampung akhirat adalah amalan saat di dunia.

Buah tangan kita akan menjadi penentu di mana kita akan kekal: surga ataukah neraka. Semakin banyak oleh-oleh yang kita bawa semakin baik pula tempat kita di sana. Dan Ramadan adalah saatnya kita memborong oleh-oleh yang banyak untuk dibawa menghadap sang Ilahi. Jangan sampai kita menjadi orang udik yang tak tahu kampung halaman yang sebenarnya hingga lupa menyiapkan kepulangan yang sesungguhnya. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X