Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.048 views

Perempuan Didorong ke Dunia Kerja, Inikah Kesetaraan?

Oleh: Widya 

 

Angka pengangguran di Provinsi Bengkulu hingga saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, jumlah pengangguran se-Provinsi Bengkulu mencapai 22.705 orang. Pengangguran tersebut didominasi laki-laki, dengan jumlah 13.345 orang. Sedangkan untuk wanita jumlahnya jauh lebih sedikit yakni sebanyak 9.360 orang (bengkuluekspress.com, 15/3/2019).

Data di atas seolah mengungkap fakta bahwa di lapangan para lelaki kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang seharusnya bisa lebih mudah didapatkannya sebagai petugas pencari nafkah yang haq.  Dengan dalih emansipasi, para perempuan dibombardir propaganda untuk bekerja di luar rumah. Mengingat hadir sisi lemah perempuan, membuat para pemilik pabrik lebih mudah untuk berbuat tidak adil. Baik itu dari sisi gaji, atau beban pekerjaan.

Lalu kini, atas nama balance for better, para perempuan kembali didorong berbondong-bondong keluar rumah untuk bekerja. Balance for better ialah tema perempuan yang diusung untuk tahun 2019. Tema ini lebih mengarah pada issue kesetaraan gender.  Hal ini diunggah dalam situs resminya, International Women's Day mengungkapkan alasan kenapa 'balance for better' menjadi tema pada 2019 ini.

"Pada 2019 ini ditujukan untuk kesetaraan gender, kesadaran yang lebih besar tentang adanya diskriminasi dan merayakan pencapaian perempuan. Hal ini termasuk mengurangi adanya gap pendapatan atau gaji pria dan wanita. Memastikan semuanya adil dan seimbang dalam semua aspek, yakni pemerintahan, liputan media, dunia kerja, kekayaan dan dunia olahraga".

Harus kita lihat bagaimana realita di lapangan saat ini. Ketika seorang istri ternyata berpenghasilan lebih banyak daripada suaminya. Apa yang terjadi? Dari sisi ini saja akan banyak timbul permasalahan. Seperti yang dipaparkan dalam riset oleh Ashley C Ford untuk Refinery29 pada tahun 2015 di Amerika Serikat, 38 persen istri ternyata berpenghasilan lebih tinggi dibanding suami mereka.

Namun, kebanyakan wanita ini ternyata juga memiliki perasaan yang campur aduk mengenai perannya sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.

Ford sendiri yang bekerja sebagai redaktur dan pembicara berpenghasilan 70 persen lebih tinggi daripada pasangannya. Jadi, dia sangat memahami mengapa banyak wanita milenial merasa malu dan khawatir karena lebih berhasil dan sukses secara finansial ketimbang pasangannya.

Kondisi ini, menurut Ford, berdasarkan pola pikir klasik di mana pria harus menghasilkan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apabila terjadi sebaliknya, masalah bisa terjadi.

“Konsekuensi emosional dan psikologis hampir tidak bisa dihindari karena kondisi yang demikian,” tulis Ford. Wanita merasa bersalah dan pria jadi mudah tersinggung, walaupun seharusnya tidak seperti itu.

Berapa angka perceraian yang diakibatkan oleh kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan?

Belum lagi permasalahan pengasuhan anak yang terabaikan karena ibu lebih senang bekerja di luar rumah dibanding harus diam di dalam rumah untuk mengasuh anaknya. 

Isu kesetaraan dan kebebasaan yang diperjuangkan kaum feminis pun merupakan konsep  abstrak, bias dan absurd karena sampai saat ini para feminis sendiri belum sepakat mengenai kesetaraan dan kebebasan seperti apa yang diinginkan kaum perempuan. Terminologi ”Feminis” sendiri memiliki beragam definisi berdasarkan latar belakang sejarahnya. Walaupun pada awal kemunculannya feminisme tampak seperti gerakan reaktif terhadap penindasan gereja, tetapi perkembangannya dikemudian hari memperlihatkan akar dari gerakan ini adalah paham relativisme yang menganggap bahwa  benar atau salah, baik atau buruk, senantiasa berubah-ubah dan tidak bersifat mutlak, tergantung pada individu, lingkungan maupun kondisi sosial.

Salah satu efek dari paham relativisme yang dianut oleh kaum feminis, adalah menyuburkan praktik-praktik homoseksual di dalam  masyarakat,  karena apa yang dulu dianggap salah, kini  dengan dalih penghormatan terhadap HAM,  telah berubah menjadi sebuah kebenaran. 

Islam memandang wanita dalam balance for better

Dalam Islam, Allah SWT  telah menciptakan segala sesuatunya secara adil dan sesuai dengan fitrah atau kodratnya. Allah menciptakan manusia dengan fitrahnya berdasarkan keistimewaan dan kekurangan yang terdapat pada laki-laki dan perempuan. Perempuan tidak lantas menjadi hina dengan fitrahnya yang penuh kelembutan dan fisiknya yang tidak sekuat laki-laki.  Pun dengan laki-laki,  fitrah penciptaannya sebagai pemimpin dengn karakter maskulinnya tidak menjadikannya mampu berbuat semena-mena terhadap kaum perempuan.

Konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam Islam juga dapat ditemukan pada firman Allah subhanahu wa ta’ala, Allah berfirman, “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), ‘Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain….’”(QS Ali Imran [3]: 195).

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada alasan apa pun yang menghalangi adanya kontribusi beban sosial antara laki-laki dan perempuan untuk kemaslahatan publik baik untuk keluarga atau masyarakat.

Perempuan dapat berkiprah sesuai dengan bidang keahliannya dengan memperhatikan kaidah hukum yang berlaku dalam islam. Ketika kita menilik kembali bagaimana para shahabiyah menjalankan perannya dalam keluarga, pendidikan, ekonomi dan politik dengan begitu baik. Namun, tetap harus dipahami bahwa perempuan di rumah artinya bukan tidak berprestasi. Contohnya saja Aisyah, beliau lebih banyak di rumah tapi dari rumahnya ia berhasil mengkader ulama-ulama besar, baik dari generasi sahabat maupun tabi’in bahkan ada juga ulama wanita.

Penulis pribadi, sebagai ibu rumah tangga, yang memiliki passion dalam dunia menjahit, berusaha berkontribusi untuk umat dengan mendirikan komunitas muslimah menjahit. Penulis memiliki harapan besar agar para muslimah dapat memahami balance for better ini tetap dalam kerangka Islam. Yakni tidak hanya untuk membekali skill menjahit bagi para membernya yang nantinya bisa mereka pakai untuk berkarya dan berdaya jual baik bagi dirinya dan keluarganya. Namun juga,  membekali wawasan kemuslimahan agar para muslimah tidak terjebak dengan kesibukan dan materi semata yang bisa membuat mereka lupa akan fungsi dan peran utamanya sebagai perempuan muslimah.

Tuntutan kesetaraan adalah agenda besar dalam gerakan feminisme. Mereka memperjuangkan kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Tapi banyak yang lupa, bahwa setara tak selalu sama. Setara tak selalu sebanding dan lurus simetris. Selalu ada perbedaan dalam kesetaraan. Dan kesetaraan muncul justru dari perbedaan. Wallahu'alam bish shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:22

Palestina Aman, Publik Dibohongi?