Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.582 views

Tahan Jempolmu, agar Tak Tersesat Jalan Menuju Pulang

Hiruk-pikuk medsos benar-benar terasa bising. Andai seluruh status di FB, WA, cuitan di twitter, belum lagi instagram, line, dan banyak lagi aplikasi medsos lain di’suara’kan, duh...tak terbayang betapa ramainya dunia. Tanpa mereka bersuara secara gelombang audio pun, keberadaannya sungguh terasa hingar-bingar dan gegap-gempita. Ramailah intinya.

Nyaris tiap hari ada saja peristiwa yang membikin sesuatu atau seseorang menjadi viral. Hampir semua orang berlomba menekan tombol ‘share’ untuk memberitahu yang lain bahwa dia tahu lebih dulu.

Tak jarang, berita atau konten hoax juga menyebar gara-gara nafsu bernama ‘share’ tadi.

Tak jarang pula, terjadi kericuhan saat sesuatu yang hoax tadi mendapat teguran. Terjadilah ketegangan, tak jarang antar teman atau bahkan saudara. Aksi tekan tombol blokir dan ‘unfriend’ pun marak terjadi.

Bukan itu saja, efek mudahnya jempol bergerak kesana-kemari juga bisa membuat seseorang berakhir di balik jeruji besi alias penjara. Bisa dengan tuduhan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan atau bahkan dianggap sebagai bagian dari terorisme. Duh!

Di zaman serba fitnah seperti saat ini, alangkah baiknya bila kita menahan jempol agar tidak makin menambah runyam suasana. Ada beberapa teman yang sempat curhat, berdiskusi atau bahkan mengadu pada saya tentang kejadian A, B, atau C. Kejadian yang membuat harga dirinya sebagai umat Islam merasa tersinggung. Dan ujung pangkalnya adalah status teman yang itu semua berawal dari ringannya jempol berkomentar untuk sesuatu yang kita tidak tahu secara pasti.

Saya hanya membayangkan, satu hari saat mulut terkunci. Saat itulah bukan saja tangan, kaki dan anggota badan lain bersaksi, tapi jempol pun pastilah unjuk diri.

Bagaimana bila ternyata yang kita klik ‘share’ adalah berita hoax atau palsu?

Bagaimana bila kalimat status yang kita tuliskan ternyata menyakiti orang lain?

Parahnya lagi, bagaimana bila tulisan yang seolah heroik dengan banyak like dan share ternyata hanya memuaskan ago kita? Sementara tanpa sadar kita mengolok-olok agama sendiri.

Kita tampil dengan sok membela HAM, mengagungkan kebebasan dan pluralisme. Saat yang sama kita meludahi aturan syariat yang mulia. Kenapa? Ya hanya demi  like, share dan pujian serta sanjungan sana-sini. Sukur-sukur diundang kesana-kemari dan mendapat amplop tebal sebagai ganti.

Parahnya, kesombongan itu dilanjut dengan menulis status menantang semisal ‘lebih baik masuk neraka daripada di surga bersama si A, si B atau si C’. Naudzubillah min zalik. Status rusak demikian langsung disambut dengan puja dan puji serta tepukan membahana. Ngeri!

Bila menyaksikan fakta demikian, tak putus istighfar terus menerus saat bermedsos. Semoga Allah menjaga kita, ego dan nafsu kita berikut dengan jempol ini agar tidak tersesat jalan. Itu karena setiap ketukan jempol dan jari, kelebatan niat dan isi hati, yang diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari, adalah sebentuk dari doa dan upaya kita agar terus mendapat kasih sayang dari Allah.

Kasih sayang ini tidak diperoleh gratis. Kasih sayang ini tidak bisa disandingkan dengan ego dan kesombongan. Kasih sayang ini hanya bisa teraih saat kita menundukkan diri di depan ilahi rabbi. Karena sungguh, tanpa kasih sayang ini tentulah kita termasuk ke dalam orang-orang yang tersesat. Dan seburuk-buruknya tersesat adalah saat ujung perjalanan bukan menuju ke surgaNya.

Semoga Allah menjaga kita dari ketersesatan demikian, yaitu seburuk-buruknya jalan saat lupa arah pulang. Pulangnya seorang mukmin adalah pulang ke tempat terbaik yaitu jannah sebagai tujuan dengan ridha Allah sepanjang perjalanan. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani