Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 29 April 2018 05:36 wib
9.608 views
Mahkota Dunia, Wanita Sholihah
Oleh: Balqis Aisyah Azzahra
Perhiasan yang paling indah
Bagi seorang abdi Alloh
Itulah dia wanita sholihah
Dia menyinari dunia
Itulah dia wanita sholihah
Dia menyinari dunia
Duuh, baper nih kalo lagi dengerin nasyid group The Fikr. Salah satu bait yang membuat ge er kalo mendengarnya. Kenangan jaman jadul, waktu masih ngekos dulu ma teman-teman seperjuangan. Temen-temen yang menjadi sahabat dalam suka dan duka. Karena sama-sama hidup pas-pasan,he. Pas lagi kantong bolong, pas ada yang nraktir, senengnya minta ampun. Pas lagi bokek, ada keluarga yang bertandang, kayak dapat durian jatuh,he.
Ngomongin wanita sholihah, siapa sih yang ga mau dapat gelar itu? Menjadi dambaan, idaman laki-laki yang taat. Menjadi incaran setiap mata yang memandang. Menjadi rebutan setiap yang nunggu antrian, kayak kreta kali ya,he.
Di kala kerinduan untuk mendapat predikat perhiasan dunia, namun jebakan wanita saat ini makin menggila. Loh kok, memang ada apa? Inget ga temen-temen, santernya isu yang digaungkan kaum feminis kala ini, tentang aurotku bukan urusanmu. Jangan salahkan baju kami, salahkan pemerkosanya. Duuuh, ini orang udah konslet kali ya? Mau dikasih predikat terbaik kok ga mau.
Terbaik itu, pasti pilihan. Terbaik itu, pasti langka. Kalo yang biasa-biasa saja, umumnya orang, itu namanya murahan,he. Itu kayak yang koar-koar suka ngumbar aurot, pake rok mini, murahan banget kan? Kalau beli makanan saja, lebih suka yang bungkusan, katanya lebih higenis dan sehat. Nah, kalo cari pasangan, apa iya mau yang murahan? Pasti cari yang higenis dan sehat juga kan? Alias cari yang terbaik dan langka, iya hanya ada pada wanita sholihah.
Nah, kalau perkosaan meningkat gini, apa iya yang disalahkan hanya pemerkosanya? Padahal situ kan juga merangsang orang untuk berbuat kejahatan. Ada asap, pasti ada api. Kalau seperti ini caranya, pasti akan saling menyalahkan. Ujung-ujungnya ya hanya sebatas debat kusir, tidak akan ketemu solusi.
Udah lah kalian kaum wanita, cerdas dikit yuk. Jangan mau terkompori ma yang namanya kaum feminis. Mereka itu, hanya ingin ambil keuntungan dari kampanye kalian. Kalian tidak akan peroleh keuntungan, kecuali hanya sedikit. Tapi kehinaan dunia dan akherat jauh lebih besar lagi. Naudzubillah. Sadarlah dengan propaganda mereka, kaum feminis. Mereka bukan ingin membela kalian, tapi mereka justru ingin menjerumuskan kalian. Setelah itu mereka lah yang mendapat keuntungan dari kampanye kalian.
Belajarlah menjadi wanita sholihah, karena ia adalah puncak kesenangan dunia, sebagaimana sabda Rasûlullâh saw. dalam sebuah hadits:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
Artinya :
“Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholihah”. (H.R. Muslim. Lihat Riyâdhush-Shâlihîn)
Wanita sholihah itu, lebih memilih taat, ketimbang maksiat. Dan ketaatan wanita sholihah adalah dengan menutup aurotnya dengan pakaian yang sudah disyariatkan. Ada 2 jenis pakaian muslimah yang wajib dikenakan ketika berinteraksi di tempat umum. Pakaian atas, yang biasa dinamakan khimar (kerudung) dalilnya Al Qur'an surat An Nur : 31 dan pakaian bawah, yang biasa disebut jilbab (jubah/mula'ah/milhafah) dalilnya Al Qur'an surat Al Ahzab:59. Kedua pakaian inilah yang akan menjaga kemuliaan diri sebagai seorang wanita. Yang dengannya, orang akan menghargai bahkan menghormatinya.
Ketaatan berikutnya yang harus dilakukan wanita, adalah menjaga pandangannya, dari memandang yang bukan haknya. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (TQS. An Nur :31)
Berikutnya kalo ingin sholihah, tidak boleh tabarruj (menampakkan atau memamerkan perhiasannya). Dan Firman Allah Ta’ala [artinya] (Janganlah mereka menghentakkan kaki-kaki mereka agar diketahui perhiasan mereka yang tersembunyi) [TQS. An-Nur 31]. Maka ini merupakan larangan terhadap salah satu perbuatan di antara berbagai jenis perbuatan tabarruj.
Dari Abu Musa al-Asy’ari ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian dia melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya maka dia adalah seorang pezina”, maksudnya seperti pezina. Dikeluarkan oleh An-Nasa’i dan Al-Hakim, dan beliau menshohihkannya.
Yuk belajar dan istiqomahkan. Gelar wanita sholihah, menjadi mahkota kebaikan dunia dan akherat. Gelar yang sangat dirindukan para pencari Syurga. Wanita-wanita yang taat syariat. Taat karena ingin selalu dekat. Dekat dang Dzat yang membuat kehidupan ini ada, Dialah Alloh Robbul'alamiin. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!