Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.621 views

Mualaf Lydia dari Australia: Rajin ke Masjid untuk Mencari Keburukan Islam

Bismillah. Proses masuk Islam bagiku bukan hal yang mudah. Ada jalan panjang yang itu harus aku lalui. Semuanya bermula ketika UU kontra terorisme mulai diperkenalkan sejak kejadian 11 September 2001. Saat itu aku masih duduk di bangku kuliah. Benakku penuh berisi hal negatif tentang Islam dan kaum muslimin.

“Kenapa sih ini orang-orang Islam ingin sekali mengebom kami?” begitu selalu yang terbersit di benak.

Gambaran tentang perempuan muslim yang terjajah, sungguh kasihan sekali. Kain yang menutup kepalanya itu semakin menguatkan tuduhanku bahwa itu adalah simbol penghinaan. Aneh kan? Aku belum pernah bertemu dengan satu muslim pun seumur hidup, tapi aku sok tahu tentang mereka dan kehidupannya.

Aku pun berusaha mengunjungi Masjid Auburn Gallipoli. Saat itulah seluruh prasangka buruk kubuang jauh-jauh. Ternyata Islam itu memunyai akar dan beberapa kesamaan dengan agama Kristen, keyakinan yang aku tahu sejak kecil. Nabi-nabi kami pun sama. Ada Ibrahim, Adam, Musa, Nuh, Jesus/Isa, dll.

Setiap Sabtu aku sempatkan pergi ke Masjid lengkap dengan hijab menutup kepalaku. Ini semua kulakukan karena aku menghormati keyakinan mereka dan demi menemukan ‘kebenaran’. Kebenaran di sini adalah aku akan membuktikan bahwa ajaran Islam benar-benar mengajarkan membunuh orang tak bersalah dan perempuan memang diperlakukan selayaknya budak saja. Ya...niatanku mempelajari Islam ke Masjid awalnya seburuk itu.

...Masuk Islam bukanlah satu ‘prestasi’ yang membuat banyak orang memberimu ucapan selamat untuk itu. Sekali aku membuat keputusan, aku sadar akan konsekuensi yang akan kuterima...

Faktanya, aku menemukan hal yang bertolak belakang dengan yang sebelumnya kuyakini dan apa yang sering diberitakan oleh media. Bukannya menemukan yang ‘kucari’, aku malah menemukan ayat yang kemudian menjadi favorit: Barangsiapa membunuh satu orang maka dia seperti membunuh kemanusiaan seluruhnya. Dan siapa saja yang memelihara satu kehidupan, itu sama seperti dia memelihara seluruh kemanusiaan.

Butuh waktu yang lama bagiku untuk mengakui bahwa aku menerima Islam dan menjadi Muslim. Aku tahu resikonya bila aku sampai pindah ke agama Islam. Itu artinya seluruh kehidupanmu akan berubah secara total. Bagaimana kedua orang tuaku akan bereaksi? Teman-temanku, bagaimana?

Ini adalah langkah besar dan sangat asing untuk kulakukan dengan segala resikonya. Masuk Islam bukanlah satu ‘prestasi’ yang membuat banyak orang memberimu ucapan selamat untuk itu. Sekali aku membuat keputusan, aku sadar akan konsekuensi yang akan kuterima. Sekali aku masuk Islam, aku harus siap dengan segala resiko yang menyertainya. Aku khawatir jika aku berbuat salah, orang bukan melihat aku sebagai manusia yang bisa berbuat salah. Tapi orang akan mengaitkan dengan agamaku dan menganggapnya sebagai bagian dari Islam.

Dalam hal berhijab, aku menganggapnya sebagai bagian dari perintah Allah yang tertulis di dalam Al Quran. Aku tidak merasa dipaksa untuk memakainya. Sebaliknya, aku memakainya dengan sadar. Dengan berhijab, orang akan tahu dengan mudah bahwa aku adalah seorang muslimah. Tak jarang, aku dihina dan dibully oleh orang-orang yang kutemui. Itu semua tak menyurutkan niat dan semangatku untuk terus mempertahankan hijab ini.

Aku merasa percaya diri dengan pakaian yang kupakai. Aku merasa mantap dengan keyakinan yang saat ini kuyakini kebenarannya. Satu hal yang bisa diambil hikmahnya adalah, bila ingin mengetahui sesuatu janganlah kita sekadar membicarakannya. Akan jauh lebih baik bila kita bertanya kepadanya. Ketika kesalahpahaman tentang Islam kita dapatkan, janganlah membicarakannya tapi bertanyalah kepada muslim yang paham tentang agamanya tersebut. Wallahu alam. (riafariana/news/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X