Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.777 views

Kartini dan Letsy Detmar, Percakapan Pemantik Cita-cita Perempuan Indonesia (Bagian 1)

Letsy Detmar adalah anak kepala sekolah, tempat Kartini muda menuntut ilmu. Dikutip dari buku Kartini, Sebuah Biografi karya Sitisoemandari Soeroto, di bawah ini sekilas ilustrasi momen penting itu.

Waktu itu usai pelajaran. Anak-anak perempuan, besar kecil duduk berkelompok-kelompok di bawah pohon-pohon waru di atas rumput. Hari panas sekali, tak ada yang ingin bermain-main. Letsy, gadis keturunan Belanda sedang membaca buku. Kartini, satu-satunya perempuan pribumi di sekolah tersebut menyapanya.

“Letsy, ayolah ceritakan padaku apa isi buku yang sedang kamu baca!”

“Ah, tidak. Saya harus menghapalkan bahasa Perancisku.”

“Itu kan bisa kamu lakukan nanti di rumah. Toh, itu bukan tugas sekolah.”

“Iya, tapi kalau saya tidak belajar bahasa Perancis dengan baik, maka saya tidak bisa melanjutkan sekolah ke negeri Belanda. Saya ingin sekali masuk Sekolah Guru. Kalau sudah menjadi guru, saya bisa ditempatkan di negeri ini lagi. Itu cita-citaku. Sekarang Ni, katakan apa cita-citamu jika besar nanti?”

“Tidak tahu,” Kartini muda menggeleng.

...Cita-cita Kartini untuk perempuan Indonesia adalah kesempatan mendapat pendidikan selayaknya laki-laki. Untuk apa?...

Dari percakapan sederhana itulah, benak Kartini tak henti bertanya. Ingin jadi apa ketika ia besar nanti? Pertanyaan dari percakapan sederhana siang itu menjadi cikal-bakal langkah Kartini ke depan. Ia ingin kaumnya memunyai cita-cita selayaknya perempuan barat yang menjadi teman sekolahnya itu. Perjuangan atas nama emansipasi perempuan yang terasa hingga kini. Hari lahir Kartini tiap 21 April pun dijadikan hari besar nasional.

Lihatlah, perjuangan Kartini membuahkan hasil. Perempuan memunyai kesempatan bersekolah setinggi-tingginya. Perempuan berhasil memunyai cita-cita tinggi melampaui ‘hanya’ sebatas jadi guru sebagaimana cita-cita Letsy Detmar. Tingginya cita-cita ini melupakan hakikat awal Kartini yang menginginkan pendidikan perempuan bukan untuk bersaing dengan laki-laki.

Perempuan saat ini telah melampaui cita-cita Kartini. Mereka telah meraih segala kesempatan yang ada di ruang publik. Tak jarang, tugas utama di ruang privat (rumah) menjadi nomor sekian. Betapa banyak para perempuan memilih single demi mengejar karier. Para istri yang juga sebagai ibu dari putra-putrinya, memilih sibuk rapat dan menghabiskan waktu di kantor daripada menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah.

Kita tidak sedang membicarakan tentang perempuan tanpa suami yang menjadi tulang punggung keluarga. Tapi kita sedang membincang perempuan yang bekerja atas nama karier dan apa yang biasa disebut sebagai kesetaraan.

Cita-cita Kartini untuk perempuan Indonesia adalah kesempatan mendapat pendidikan selayaknya laki-laki. Untuk apa? Bukan untuk bersaing dengan laki-laki apalagi sebatas gengsi. Itu semua dilakukan Kartini demi mempersiapkan calon pendidik utama generasi. Tapi bila kemudian para ibu lebih sibuk dengan pekerjaan kantor daripada mendampingi anak-anak tumbuh dan berkembang, sudah saatnya introspeksi dilakukan. Inikah memang yang dikehendaki Kartini saat ia ditanya tentang cita-cita oleh Letsy? (riafariana/voa-islam.com)

*Bersambung

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X