Di Inggris, Muslimah Diancam akan Ditendang Perutnya agar Tak Bisa Punya Bayi

Video yang merekam penghinaan terhadap sejumlah muslimah di dalam bus yang melaju di Inggris sedang ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Dalam tayangan tersebut terlihat jelas, ada seorang perempuan berkulit hitam melontarkan kata-kata kebencian tentang Islam yang ditujukan pada muslimah penumpang bus yang sama. Beberapa kalimat kebencian tersebut antara lain:

- Go back to your country (kembalilah ke negaramu)

- ISIS bitch (pelacur ISIS)

- I’ll kick you in the stomach (aku akan tendang kamu di perut – ditujukan pada muslimah yang sedang hamil)

- You're lucky I don't kick you in your uterus and you'll never have a baby again (Untung aku gak nendang kamu di rahim supaya kamu gak bisa punya bayi lagi)

- Dan masih banyak lagi kata-kata kotor, makian, teriakan kemarahan tanpa dasar dan kebencian terhadap Islam dan pemeluknya.

Video yang berdurasi 5 menit ini diunggah oleh netizen bernama Mico Abrigo yang sedang jalan-jalan naik bus bersama ibunya pada hari Kamis, 15 Oktober 2015. Video ini menyebar dan di’share’ lebih dari 14.000 kali pada hari Jumat saja.

Sopir bus sudah berusaha menenangkan wanita berkulit hitam yang ngomel-ngomel terus sepanjang perjalanan bus, tapi sayangnya sikap ini tidak dihargai sama sekali. Wanita itu terus saja nyerocos memaki-maki bahkan berusaha mengambil gambar dan memfilmkan para muslimah di dalam bus tersebut. Ketika si muslimah keberatan, dia makin marah dan kembali teriak-teriak penuh penghinaan.

Islamophobia di barat terutama Inggris ini menjadi keprihatinan banyak pihak. Tindakan segera diambil. Komunitas muslim di Inggris segera membikin petisi agar segala perbuatan Islamophobia harus ditindak secara hukum. wanita penghina Islam ini segera menjadi buron. Kabar terakhir ia telah ditangkap dan akan segera diproses secara hukum akibat tindakannya yang penuh kebencian tersebut. Apalagi ia pun membawa anak kecil yang itu pasti akan berdampak buruk bagi perkembangan jiwa anak tersebut memunyai ibu sedemikian buruk perilakunya.

Saat ini, Undang-undang baru disepakati di Inggris karena semakin meningkatnya kebencian terhadap Islam dan pemeluknya. Sudah saatnya umat Islam pun mendapatkan haknya agar bebas dari hinaan dan tindakan kekekarasan baik verbal maupun fisik. Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)