Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.073 views

Jam Belajar Anak-anak Hanya Setengah dari Waktu Nonton Televisi

Yogyakarta (voa-islam.com) - Jam belajar atau jam sekolah anak-anak saat ini hanya separuh dari jam mereka menonton tayangan televisi dan orangtua harus berani mengurangi jam nonton televisi.

"Saat ini jam belajar anak-anak hanya sekitar 750 jam dalam satu tahun, dan ini hanya separuh dari waktu mereka menonton televisi yang mencapai 1.500 jam dalam satu tahun," kata koordinator aksi Hari Tanpa Televisi, Salman Faridi di Yogyakarta, Minggu.

Mereka menggelar aksi Hari Tanpa Televisi itu di simpang empat depan kantor Pos Besar Yogyakarta.

Menurut dia, melihat dari perbandingan yang mencolok tersebut, para orangtua maupun masyarakat pada Hari Tanpa Televisi diimbau untuk tidak menonton dan mematikan televisi selama satu hari.

"Waktu untuk menonton televisi dialihkan untuk acara keluarga atau mengajari anak dengan berbagai macam keterampilan. Ini akan sangat berarti bagi tumbuh kembang anak," katanya.

Ia mengatakan jika orangtua bisa mengurangi jam menonton televisi selama satu jam saja dalam satu hari dengan mengalihkannya untuk kegiatan positif, tentu akan lebih bermanfaat.

"Dengan cara ini anak akan memiliki tambahan waktu untuk belajar, baik itu keterampilan, kerajinan maupun pelajaran budi pekerti dari orangtua. Sehingga, mereka juga tidak mengalami ketergatungan untuk selalu nonton televisi," katanya.

Ia mengatakan dampak sinar biru dari televisi sangat berbahaya bagi mata anak, karena sinar biru yang muncul tidak sama dengan sinar ultra violet matahari.

"Parahnya lagi, sinar biru tersebut masuk ke retina mata tanpa filter, dan panjang gelombang cahaya yang dihasilkan 400 hingga 500 milimeter, sehingga bisa memicu terbentuknya radikal bebas dan melukai fotokimia retina mata anak," katanya.

Ia menambahkan, akibat dari radiasi tersebut akan terasa setelah 10 tahun saat anak menginjak dewasa, dan retina mata tidak lagi bening serta sehat seperti masa kanak-kanak, sehingga kemampuan fungsi mata juga berkurang. "Ini dampak buruk yang mengganggu kesehatan mata anak," katanya.

Sementara itu, salah satu peserta aksi Sholihul Hadi mengatakan kampanye mematikan pesawat televisi dalam satu hari bukan untuk anti televisi, tetapi lebih menyoroti tayangan acara televisi yang kurang bermutu dan tidak mendidik serta cenderung berisi tindak kekerasan, hedonisme yang tidak sesuai dikonsumsi anak.

"Isi tayangan televisi masih sangat memprihatinkan, khususnya untuk daya kembang pemikiran anak-anak yang sedang tumbuh menjadi dewasa," katanya.

"Isi tayangan televisi masih sangat memprihatinkan, khususnya untuk daya kembang pemikiran anak-anak yang sedang tumbuh menjadi dewasa," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu regulasi yang tegas bagi perlindungan anak, dan diimbangi dengan ketegasan dari pihak yang terkait, serta peran lingkungan khususnya keluarga.

Ia mengatakan tayangan televisi semakin lama mengarah kepada turunnya kemampuan anak untuk minat membaca. Penurunan diindikasikan dengan banyak waktu yang dihabiskan di depan televisi dengan tayangan yang tidak sesuai dengan umur anak.

Tayangan televisi semakin lama mengarah kepada turunnya kemampuan anak untuk minat membaca.

"Pada titik tertentu tayangan televisi dapat menurunkan memori pada anak, karena televisi hanya memberikan stimulan satu arah saja, padahal pada usia itu anak perlu komunikasi dua arah guna meningkatkan sisi kognitifnya," katanya.(PurWD/voa-islam/AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X