Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.114 views

Jam Belajar Anak-anak Hanya Setengah dari Waktu Nonton Televisi

Yogyakarta (voa-islam.com) - Jam belajar atau jam sekolah anak-anak saat ini hanya separuh dari jam mereka menonton tayangan televisi dan orangtua harus berani mengurangi jam nonton televisi.

"Saat ini jam belajar anak-anak hanya sekitar 750 jam dalam satu tahun, dan ini hanya separuh dari waktu mereka menonton televisi yang mencapai 1.500 jam dalam satu tahun," kata koordinator aksi Hari Tanpa Televisi, Salman Faridi di Yogyakarta, Minggu.

Mereka menggelar aksi Hari Tanpa Televisi itu di simpang empat depan kantor Pos Besar Yogyakarta.

Menurut dia, melihat dari perbandingan yang mencolok tersebut, para orangtua maupun masyarakat pada Hari Tanpa Televisi diimbau untuk tidak menonton dan mematikan televisi selama satu hari.

"Waktu untuk menonton televisi dialihkan untuk acara keluarga atau mengajari anak dengan berbagai macam keterampilan. Ini akan sangat berarti bagi tumbuh kembang anak," katanya.

Ia mengatakan jika orangtua bisa mengurangi jam menonton televisi selama satu jam saja dalam satu hari dengan mengalihkannya untuk kegiatan positif, tentu akan lebih bermanfaat.

"Dengan cara ini anak akan memiliki tambahan waktu untuk belajar, baik itu keterampilan, kerajinan maupun pelajaran budi pekerti dari orangtua. Sehingga, mereka juga tidak mengalami ketergatungan untuk selalu nonton televisi," katanya.

Ia mengatakan dampak sinar biru dari televisi sangat berbahaya bagi mata anak, karena sinar biru yang muncul tidak sama dengan sinar ultra violet matahari.

"Parahnya lagi, sinar biru tersebut masuk ke retina mata tanpa filter, dan panjang gelombang cahaya yang dihasilkan 400 hingga 500 milimeter, sehingga bisa memicu terbentuknya radikal bebas dan melukai fotokimia retina mata anak," katanya.

Ia menambahkan, akibat dari radiasi tersebut akan terasa setelah 10 tahun saat anak menginjak dewasa, dan retina mata tidak lagi bening serta sehat seperti masa kanak-kanak, sehingga kemampuan fungsi mata juga berkurang. "Ini dampak buruk yang mengganggu kesehatan mata anak," katanya.

Sementara itu, salah satu peserta aksi Sholihul Hadi mengatakan kampanye mematikan pesawat televisi dalam satu hari bukan untuk anti televisi, tetapi lebih menyoroti tayangan acara televisi yang kurang bermutu dan tidak mendidik serta cenderung berisi tindak kekerasan, hedonisme yang tidak sesuai dikonsumsi anak.

"Isi tayangan televisi masih sangat memprihatinkan, khususnya untuk daya kembang pemikiran anak-anak yang sedang tumbuh menjadi dewasa," katanya.

"Isi tayangan televisi masih sangat memprihatinkan, khususnya untuk daya kembang pemikiran anak-anak yang sedang tumbuh menjadi dewasa," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu regulasi yang tegas bagi perlindungan anak, dan diimbangi dengan ketegasan dari pihak yang terkait, serta peran lingkungan khususnya keluarga.

Ia mengatakan tayangan televisi semakin lama mengarah kepada turunnya kemampuan anak untuk minat membaca. Penurunan diindikasikan dengan banyak waktu yang dihabiskan di depan televisi dengan tayangan yang tidak sesuai dengan umur anak.

Tayangan televisi semakin lama mengarah kepada turunnya kemampuan anak untuk minat membaca.

"Pada titik tertentu tayangan televisi dapat menurunkan memori pada anak, karena televisi hanya memberikan stimulan satu arah saja, padahal pada usia itu anak perlu komunikasi dua arah guna meningkatkan sisi kognitifnya," katanya.(PurWD/voa-islam/AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X