Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.318 views

Rasulullah Dihina, Siapa yang Mampu Melindunginya?

 

Oleh: Khamsiyatil Fajriyah

Sepanjang bulan Rabiul Awal, umat Islam merayakan maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan mereka kepada junjungannya. Sosok yang harus dan pantas dicintai, karena tidak ada kecintaan yang melebihi kecintaan beliau kepada umatnya.

Sebelum beliau wafat, yang terucap lirih di bibir mulia beliau adalah "ummati..ummati." Tidak hanya di  akhir hidup beliau, di akhirat nanti kecintaan beliau kepada umatnya masih berlanjut. Di Padang Mahsyar nanti, beliaulah manusia yang paling sibuk mencari umatnya, mengumpulkan, dan memberi minum mereka dari telaga Kautsar setelah kehausan di bawah terik panas matahari.

Maka sangat layak bila umat Islam se-dunia marah ketika Rasulullah dihina. Terlebih penghinaan ini terjadi di saat umat Islam merasakan kesyahduan dan kerinduan yang dalam kepada Baginda Nabi, di peringatan hari kelahiran beliau.

Sudah sepekan berlalu, sejak pernyataan Emmanuel Macron, Presiden Perancis yang menyatakan bahwa dirinya akan tetap memberikan izin penerbitan karikatur nabi Muhammad di majalah satire Charlie Hebdo. Alasannya, karena hendak mempertahankan kebebasan berekspresi di negaranya. Masalah seperti ini, jelas mengundang reaksi umat Islam di seluruh dunia.

Sepekan ini, umat Islam di seluruh negeri-negeri muslim memprotes pernyataan dan kebijakan Macron. Protes dan kecaman  dari kepala negara hingga rakyat jelata,  di dunia maya juga dunia nyata. Tetapi tetap saja si Macron pada pendiriannya. Yang dikhawatirkannya hanyalah berkurangnya penghasilan Perancis bila negeri-negeri muslim memboikot produk negaranya. Itu saja.

Benar-benar sikap semau gue, gaya khas bangsa Perancis sebagai cerminan sikap individualisme yang kuat. Dan sampai hari ini, tidak ada ucapan maaf kepada umat Islam karena telah menghina Islam dan junjungan mereka. Penyakit intoleran ini ada, karena sekularisme akut yang telah diidap lama oleh Perancis.

Memboikot dan mengecam  adalah langkah awal menolak pernyataan si Macron. Menghentikan si Macron, tentu tidak bisa berhenti sampai di langkah ini. Tahapan selanjutnya adalah jangan lagi berdiri di sisi yang sama dengan si Macron beserta segenap prinsip hidup bangsa Perancis. Apakah itu? Jangan ikut hidup dalam kehidupan sekular dan mempertahankan demokrasi yang menjadi sumber kebebasan berekspresi.

Untuk ketegasan bersikap, umat Islam bisa melihat bagaimana Sultan Abdul Hamid II menghentikan upaya penghinaan kepada Rasulullah SAW. Saat itu akan ada pementasan teater di Perancis, dengan judul "Muhammad dan Kefanatikan" yang disadur dari karya sastra Voltaire. Sultan Abdul Hamid II hanya memanggil duta besar Perancis dengan pesan yang menunjukkan kewibawaan beliau sebagai Khalifah, pemimpin umat Islam. Singkat saja pesan beliau kepada duta besar Perancis.

"Aku Sultan dari Balkan, Irak, Suriah, Lebanon, Hijaz, Kaukasus, Anatolia, dan Istambul. Aku, Khalifah Abdul Hamid Han. Jika Anda tidak menghentikan teater tersebut. Maka akan kuhancurkan negerimu."

Dan pementasan itu benar-benar dibatalkan. Padahal saat itu, kondisi kekhilafahan Turki sedang krisis, dengan julukan "The Old Sick Man" yang diberikan oleh negara-negara Eropa. Sedangkan Perancis saat itu, adalah salah satu dari negara besar di Eropa yang tengah berjaya. Tetap saja, Khilafah Turki sebagai sebuah negara adidaya yang melindungi umat Islam, agama, dan Rasulullah walaupun harus bertaruh nyawa, disegani oleh negara-negara di dunia.

Hari ini, kita belum memiliki kekuatan itu, kekuatan yang menjadi pelindung Islam dan Nabinya. Kekuatan yang akan membungkam musuh-musuh Allah. Maka, berjuang untuk memilikinya kembali, jelas bukanlah mimpi. Berjuang mewujudkannya kembali, adalah buah keyakinan akan janji Allah dan RasulNya. Insya Allah segera. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X